Lihat ke Halaman Asli

Suriah Bercerita: "Bibi, Aku Titip Adikku Sebentar” | Ngaji Yukk

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Suriah Bercerita: "Bibi, Aku Titip Adikku Sebentar” | Ngaji Yukk"][/caption] Oleh: Fathi Yazid Attamimi, Relawan MMS Ini adalah cuplikan atau sebagian keadaan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita di suriah semoga allah menyabarkan hati mereka semua. Adalah setelah adiknya diterima oleh seorang ibu tua di dekat kamar mandi umum, segera saja gadis kecil yang belum genap berumur 10 tahun itu berlari ke dalam kamar mandi. Sedari tadi ternyata dia mencari orang yang bisa dititipi adiknya yang masih bayi untuk beberapa menit, untuk menunaikan hajatnya. Di kamp pengungsian Killis, dari kejauhan, adik saya, Ikrimah Yazed Attamimi, mengamati kejadian sepele itu tadi, yang nantinya akan meninggalkan kesedihan yang terus terbawa sampai hari ini. Setelah keluar dari WC umum, adik kecilnya yang lucu itu dia bawa kembali bermain bersama anak-anak lainnya, digendong kesana kemari, berlari-lari tanpa beban sambil menebar senyum manisnya ke penjuru kamp pengungsian. Seorang pengurus kamp yang melihat rasa penasaran adik saya Ikrimah, kemudian menghampiri ikrimah dari belakang. Seolah mengerti isi hati adik saya, beliau bertanya : “Kamu penasaran sama gadis kecil yang bawa anak bayi itu ya?” ”Iya, anak-anak yang lain kan main sendiri atau kalaupun bawa adik ya ga sekecil itu. Bukannya ditaruh di dalam shelter atau gimana kek, lha kok malah digendong-gendong sambil lari-larian gitu”,jawab Ikrimah. Sambil tersenyum, si pengurus kamp pun meneruskan ceritanya “Kamu tau kenapa? Karena dari semua orang yang ada di kamp ini, cuma gadis kecil dan adik bayinya itu yang ga punya siapa-siapa lagi. Seisi keluarganya syahid dibom rezim Syi'ah Nushairiyah. Sekarang mereka hanya hidup berdua dan gadis kecil itu mengurusi adiknya setiap saat. Sekarang dia menjadi kakak sekaligus ibu bagi adiknya yang lucu itu..." Saya ga mau lagi dengar kelanjutan cerita Ikrimah, dada saya mendadak sesak ! Saya cuma bisa berjanji dalam hati, InsyaAllah ke Suriah lagi, Entah bagaimana caranya saya akan temui dan bantu dia ! InsyaAllah ! itu penggalan kisah dari seorang gadis kecil yang belum genap berumur 10 tahun tapi dia sudah ditinggalkan oleh seluruh sanak keluarganya, coba anda bayangkan apa yang akan anda rasakan?! semoga allah selalu menyertai gadis kecil yang malang itu. Aamiin (sumber: Ngaji-Yukk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline