Lihat ke Halaman Asli

Elesia

I'm a writer

Mengapa Kau Termenung di Ujung Sana

Diperbarui: 2 April 2019   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pak, mengapa kau termenung di ujung sana

kursi bambu reot itu bahkan tak kuat lagi menahan keluhmu

atau menghibur dirimu yang jarang tertawa

Pak, mengapa kau diam berdiri di balik jendela

hingga debunya ogak menahan nafasmu

dan mereka berusaha melupakan baumu

Pak, ayolah tersenyum nampakkan gigi

lepaskan semua beban di dalam hati

tolong, nikmatilah hari ini

Pak, kenapa kau lupa berkat yang ada padamu

hingga lupa kami selalu mendukungmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline