Lihat ke Halaman Asli

Piye Kabare, Isih Penak Jamanku To?

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sir. Alex/http://static.guim.co.uk

[caption id="" align="alignnone" width="460" caption="Sir. Alex/http://static.guim.co.uk"][/caption] MU terjungkal semalam, di kandang lagi. Masih gagap di tangan David Moyes, tongkat estafet kepemimpinan belum berjalan mulus, untuk bisa memunculkan iklim kondusif sebuah tim yang kompak, kuat, semangat dan konsisten. Sampai saat ini, MU terlempar dari papan atas EPL. Sosok Sir Alex Ferguson dirindukan, masih terbayang. 27 tahun Setan Merah di tangan Sir Alex Ferguson, yang telah mencatatkan prestasi yang gemilang bagi lingkungan Old Trafford. Juara Liga Primer 13 kali, FA Cup 5 kali, Juara 2 kali Liga Champions, sekali juara FIFA Club World dan puluhan tropy lainnya, MU menjelma menjadi tim yang menghibur dan ditakuti, dengan fans yang banyak. MU belum siap adanya reformasi?. Atau terlena, karena terlalu lama dalam cengkraman rezim sang hairdryer?. Pasti ada beban bagi penerusnya, pasti ada rasa kaget bagi para pemainnya, perlu adaptasi yang tidak mudah. Walaupun mereka para pemain profesional. Fase transisi sulit. Kekalahan dua kali berturut-turut menjadi sinyal, setelah takluk 1-0 dari Everton pada Kamis lalu, MU kembali tertunduk di Stadion Old Trafford dengan skor identik. MU limbung, tim elit turun tahta. Perlu dokter segera untuk mendiagnosis penyakitnya, Sir Alex turun gunung?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline