Dia, yang kini hadir dalam dekapan harapku
Bersandar dalam bahu ingatanku
Sesekali dia bisikkan cita dalam kenangan indah saat itu
Aku masih tersenyum dan menikmati itu
Tentang dia, ya hanya potretnya saja yang aku punya
Entah hatinya, yang pasti rasaku masih tertuju padanya
Entah sorot matanya, yang pasti tak kunjung berlalu mataku melihat senyuman hangatnya
Hinggaku terbius pada satu gejolak yang dinamakan nada
Cinta katanya, tak ubah aku masih memikirkan dia
Sebab kenangan masih membabi buta
Kenangan itu aku layangkan pada senja
Ia pun berkata, kau sedang jatuh cinta.
(Nada Cinta Katanya)
@Emre Zaen
14 Maret 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H