Industri tinju telah menjadi sorotan utama bukan hanya karena pertarungan dramatis di atas ring, tetapi juga karena jumlah uang yang terlibat di balik layar. Petinju profesional, terutama yang berada di puncak karier mereka, sering kali menerima bayaran yang sangat besar, bahkan mencapai jumlah yang sulit dipercaya. Dalam tulisan ini, kita akan mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan mengenai gaji menggiurkan yang diterima oleh petinju papan atas dunia.
Puluhan Juta Dolar dalam Satu Malam
Bayangkan menerima puluhan juta dolar dalam satu malam pertarungan. Bagi petinju top seperti Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao, ini bukanlah hal yang tidak mungkin. Pertarungan besar seperti "The Money Fight" antara Mayweather dan Pacquiao pada tahun 2015 menjadi sorotan karena jumlah uang yang mengalir begitu deras. Mayweather sendiri dikabarkan menerima lebih dari 200 juta dolar dari pertarungan tersebut.
Dukungan dari Sponsor dan Hak Siar
Selain dari bayaran langsung dari pertarungan, petinju top juga mendapatkan pendapatan dari sponsor dan hak siar. Dengan popularitas yang mereka miliki, petinju ini menjadi daya tarik bagi perusahaan besar yang ingin mengaitkan merek mereka dengan olahragawan terkenal. Ini bisa berupa iklan di dalam atau di luar ring, sponsor perlengkapan tinju, atau kesepakatan endorsement lainnya yang bernilai jutaan dolar.
Tantangan dan Pengorbanan
Meskipun bayarannya menggiurkan, petinju juga harus menghadapi risiko dan pengorbanan yang besar. Latihan yang keras, cedera, dan bahkan risiko kesehatan jangka panjang seperti kerusakan otak adalah bagian dari kenyataan yang harus mereka terima. Tidak semua petinju mencapai puncak kejayaan, dan perjalanan menuju kesuksesan sering kali penuh dengan tantangan yang harus diatasi.
Dari Mayweather hingga Pacquiao, dari Anthony Joshua hingga Canelo Alvarez, gaji menggiurkan petinju top menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia tinju profesional. Namun, di balik jumlah uang yang fantastis, ada cerita tentang kerja keras, pengorbanan, dan risiko yang harus mereka tanggung. Dalam mengapresiasi keberhasilan finansial mereka, kita juga tidak boleh melupakan perjuangan yang mereka alami untuk mencapai posisi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H