Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

EID Festival di Adelaide

Diperbarui: 20 Juli 2015   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Masuk area Eid Festival dengan gerbang dari Balon (foto by Methasari)"]

[/caption]

Di kota Adelaide, Australia, banyak bermukim penduduk yang beragama Islam.  Sebagian besar berasal dari negara-negara Timur Tengah, tetapi ada juga yang berasal dari Asia Tenggara. Di antaranya adalah muslim dari Malaysia dan Indonesia. Walau begitu, percedaan kebangsaan tidak menjadi masalah. Ikatan persaudaraan sesama muslim cukup kuat. Mereka saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Selain itu juga mereka senang menyelenggarakan kegiatan bersama-sama.

[caption caption="Pengumuman tentang acara Eid Festival (foto by Methasari)"]

[/caption]

Demikian pula ketika merayakan Idul Fitri 1436 H. pada tanggal 19 Juli kemarin, kamu muslim Adelaide menyelenggarakan Eid Festival. Dalam ajang itulah mereka merayakan hari kemenangan. Rata-rata membawa keluarga masing-masing. Mereka berkumpul, berpiknik, bermain, bahkan juga melakukan transaksi. Karena di sana juga digelar aneka dagangan berupa makanan dan pakaian.

[caption caption="ada yang jual jilbab (foto by Methasari)"]

[/caption]

[caption caption="anak-anak bermain di wahana (foto by Methasari)"]

[/caption]

Mengingat banyak keluarga yang membawa serta anak-anak, maka disediakan wahana permainan anak-anak. Di sana ada komidi putar, kolam renang dari plastik (yang digelembungkan) dsb. Anak-anak pun bebas bermain dan berlari-lari dalam area taman yang luas. Mereka tidak menjadi bosan karenanya.

[caption caption="kuliner Barat: hot dog (foto by Methasari)"]

[/caption]

Bagi penggemar kuliner, ada banyak aneka jenis kuliner disini. Ada booth-booth yang memang disediakan bagi orang yang ingin mberjualan makanan. Kita bisa mendapati makanan Indonesia dan Malaysia, ada pula makanan Barat seperti Hot Dog, serta makanan Timur Tengah. Bahkan kita bisa menemukan kebab Turki di sini. Sebagai ciri Islami, antrian untuk membeli makanan antara perempuan dan laki-laki dipisah agar tidak tercampur dengan yang bukan muhrim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline