Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Untuk Mendung di Matamu

Diperbarui: 19 November 2024   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mendung (dok.charlesdarrin)

Untuk mendung di matamu, bolehkah aku mendendangkan sebuah lagu? Tentang kisah kita yang telah berlalu. Menghujam bagai sembilu. Hingga hilang terbawa sang Bayu.

Derai hujan memainkan nada yang sama. Antara kesedihan dan kenangan yang terpenjara. Cinta telah tersesat jauh ke dalam Jenggala. Dan kemudian mematikan rasa. 

Untuk mendung di matamu, apakah masih menyisakan rindu? Atau harapan yang ambigu. Setelah sekian lama membiru. Tenggelam dalam lautan kalbu. . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline