Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Anotype dan Cyanotype, Seni Lukis yang Murah dan Menarik

Diperbarui: 26 September 2023   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya dan teman-teman di ruang Garasi (dok.kana)

Minggu, 24 September saya meluncur ke kawasan Mayestik, Kebayoran Lama. Kali ini saya mau hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan komunitas Koteka, berkolaborasi dengan Ruang Garasi. Event ini bertajuk "Visual Art Mini  Workshop". Tetapi saya tertarik belajar seni lukis dengan metode anotype dan cyanotype. 

Ruang Garasi, tempat pameran lukisan karya Sari Yok Kuswoyo beberapa waktu lalu. Di tempat ini mbak Kana Fuddy Prakoso, guru lukisnya memberikan pelatihan berbagai macam seni dengan menggunakan metode-metode  menarik. Saya justru baru tau ada anotype dan cyanotype, duh kuper juga di dunia seni. 

Mbak Kana (dok.pri)

Sampai di tempat sudah ada Hidayah Qudus dan pak Sutiono. Saya berkenalan dengan mas Ari, yang menjadi mentor kali ini. Tentu saja ada Mbak Kana yang menjadi tuan rumah dan pembimbing utama. 

Saya heran melihat banyak dedaunan di atas meja. Tadinya saya kira buat dimasak menjadi sayur, karena ada seledri. Ternyata itu adalah bahan-bahan untuk membuat seni lukis dengan metode anotype dan cyanotype. Hehehehe. 

Anotype

Setelah teman-teman lainnya berdatangan, acara segera dimulai. Mas Ari menerangkan cara membuat seni lukis dengan metode anotype. Kami diberi lembaran kertas putih aquarel yang mempunyai pori-pori. Bahan-bahan lainnya adalah pewarna alami yang bisa berasal dari kunyit, daun pandan, bayam, strawberry , buah naga dan sebagainya. Daun-daun itu sudah diblender dan diambil airnya yang berwarna. 

Mas Ari (dok.pri)

Kuas yang digunakan, kuas biasa dengan berbagai ukuran. Bahan pewarna dijadikan dua jenis. Pertama tanpa alkohol dan kedua menggunakan alkohol sekitar 70%. Fungsi alkohol adalah untuk memunculkan warna menjadi lebih kuat. Jika tanpa alkohol, warnanya lebih pucat.

Kuas dicelupkan pada pewarna, lalu dioleskan pada kertas. Setelah dirasakan cukup, keringkan sejenak dengan angin. Kemudian letakkan dedaunan yang kita pilih, masukkan ke dalam pigura foto berkaca. Setelah itu dijemur selama dua jam di bawah sinar matahari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline