Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Selandia Baru Tanpa Jacinda Ardern

Diperbarui: 20 Januari 2023   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jacinda Ardern (dok.guardian)

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengumumkan pengunduran dirinya per 7 Pebruari mendatang. Ia mengakui tidak sanggup lagi memanggul jabatan tersebut. Ardern menekankan bahwa dirinya adalah manusia biasa. 

Bagaimana pun, Jacinda Ardern memiliki kehidupan pribadi. Dia memiliki seorang putri yang bernama Neve. Sebagai seorang ibu, ia telah berjanji akan mendampingi putrinya ke sekolah. 

Namun pernyataan ini mengagetkan dunia internasional. Jacinda Ardern adalah perdana menteri termuda yang pernah ada. Ia dikenal sebagai perempuan tangguh, cerdas, tegas dan bijaksana. Sebagai pemimpin, Jacinda Ardern mengayomi rakyatnya tanpa diskriminasi. 

Masih segar dalam ingatan, ketika terjadi serangan teroris terhadap dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. 50 orang tewas tertembak diberondong peluru seorang pria yang bernama Brenton Tarrat. Jacinda Ardern segera mengusut tragedi tersebut hingga Brenton divonis penjara seumur hidup. 

Masalah terorisme dan pandemi Covid 19 yang berkepanjangan menguras energi Jacinda Ardern. Sehingga dia merasa sangat lelah dan tak sanggup lagi memimpin negara lagi.

Lalu bagaimana Selandia Baru sepeninggal Jacinda Ardern kelak? Apakah Selandia Baru akan baik-baik saja?  Ada beberapa kemungkinan:

1. Jacinda Ardern berasal dari partai Buruh, salah satu partai terbesar di Selandia Baru. Jika ada kandidat kuat dari partai ini maka besar kemungkinannya memiliki garis perjuangan yang sama. 

Salah satu menteri, Chris Hipkins, juga dari partai buruh. Dia merupakan calon kuat pengganti Jacinda Ardern. Partai Buruh akan mengadakan sidang untuk menentukan siapa calon dari mereka. 

2. Partai terbesar di Selandia Baru saat ini adalah Partai Nasional Selandia Baru. Partai ini menguasai 37% suara, sedangkan partai buruh 31,7%. Bukan tidak mungkin jika partai ini akan berusaha merebut tampuk kekuasaan dari partai buruh. 

Tetapi sampai sekarang belum terdengar siapa calon kuat yang akan mereka ajukan sebagai pengganti Jacinda Ardern. Kalau mereka mau, ikhlaskan dulu masa jabatan sisa Jacinda Ardern kepada partai buruh. Partai Nasional Selandia Baru bisa ancang-ancang untuk pemilu bulan Oktober nanti. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline