Tahun depan diprediksi menjadi tahun yang gelap. Resesi ekonomi mengancam seluruh dunia. Karena itu presiden Jokowi wanti-wanti agar masyarakat Indonesia bersiap menghadapi hal itu.
Namun menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Indonesia relatif lebih aman dibandingkan negara-negara lain. Indonesia berada di 10 negara yang diperkirakan mampu bertahan dalam resesi 2023.
Bulan Agustus lalu, inflasi di Indonesia mencapai 4,69%. Tapi itu tak seberapa jika melihat inflasi di Turki yang mencapai 78%. Keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid 19 merupakan unsur yang menghambat lajunya inflasi.
Bagaimanapun juga, kita sebagai anggota masyarakat harus melakukan upaya agar dapat bertahan menghadapi resesi ekonomi global. Sebab, nasib seseorang tergantung berada di tangan orang tersebut. Maka yang terbaik adalah bersiap-siap berdasarkan kemampuan masing-masing.
Ada beberapa tips untuk menghadapi resesi ekonomi:
1. Bekerja keras
Tahun 2022 tinggal tersisa dua bulan lebih. Gunakan waktu yang tersisa itu untuk mencari uang sebanyak-banyaknya. Kita harus bekerja keras agar dapat menyimpan uang untuk menjalani masa yang berat.
Bagi yang memiliki pekerjaan tetap, bisa mencari pekerjaan sampingan supaya memiliki kelebihan uang untuk ditabung. Ini sebagai jaminan keuangan diri sendiri atau keluarga. Sedangkan bagi yang pekerja lepas, berusaha mencari celah-celah yang bisa dilakukan untuk menghasilkan uang.
2. Jangan konsumtif
Berhenti membuang uang untuk hal-hal yang tidak penting. Apalagi jika hanya untuk memenuhi gaya hidup yang sedang trendi. Tidak perlu membeli barang yang tidak dibutuhkan.