Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Bulan Menyipit

Diperbarui: 17 Februari 2021   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bulan (dok. farukcetin)

Aku telah bercengkrama dengan bulan yang menyipit. Tentang pertarungan yang semakin sengit. Antara rindu yang teramat pahit. Dengan kenangan cinta yang sulit.

Bukankah malam masih menyajikan mimpi. Meski pada hati yang paling sepi. Melipur lara hingga menjelang pagi. Menjejalkan ribuan harapan pada sinar mentari.

Hening yang syahdu. Aku terlarut dalam nuansa pilu. Pedih perih tertikam rindu. Untuk masa yang belum aku tahu.

Aku telah bercerita pada bulan yang menyipit. Bahwa aku tak lagi mampu berkelit. Dunia mungkin terasa semakin menyempit. Ketika mimpi dan kenangan menjadi rumit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline