Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Belantara Rindu

Diperbarui: 15 Januari 2021   05:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dok.ibrahimtasdemir)

Rindu kini teramat dalam. Bagai setitik cahaya yang berusaha menembus kelam. Menikam diam-diam. Malam demi malam.

Rindu menjadi belantara tak bertepi. Tak tahu jalan untuk kembali. Hanya mampu melukai. Mengiris sepotong hati.

Rindu berubah liar. Tak berhenti mencari jalan keluar. Seperti keharuman yang menguar. Enggan untuk memudar

Rindu telah mengutuk jarak dan waktu. Menjeritkan hati yang mulai membeku. Sebelum terkulai layu. Lalu tunduk pada semilir sang bayu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline