Setiap tempat memiliki ciri khas tersendiri, setiap bangsa di dunia juga mempunyai kebiasaan masing-masing. Begitu pula dengan orang Turki dengan ciri khasnya yang tak ada di negara lain.
Dalam hal kuliner, khususnya minuman, orang Turki juga berbeda dengan bangsa lain. Hal ini menyangkut selera dan kebiasaan orang Turki sejak zaman dahulu.
Setidaknya ada empat jenis minuman yang hampir selalu diminum oleh orang Turki. Minuman ini ada yang cocok di lidah kita dan ada yang tidak. Jenis lainnya mungkin sama tapi berbeda rasa dan aroma dengan Indonesia.
Berikut ini empat minuman tersebut:
1. Ayran. Minuman yang terbuat dari yogurt tetapi mengalami proses agak berbeda. Yoghurt tersebut diblender (dikocok) dengan campuran garam.
Bagi saya minuman ini aneh, membuat saya eneg. Pertama kali mencoba-coba menyebabkan perut saya mual dan ingin muntah. Saya hanya mampu minum beberapa teguk saja, lalu tidak sanggup menghabiskannya.
Menurut teman-teman yang lain, kalau sudah biasa minum Ayran lama kelamaan terasa enak juga. Tapi saya tidak sependapat, karena beberapa kali mencicipi tetap terasa eneg. Mungkin saya yang tidak cocok dengan minuman ini.
Kita bisa mendapati Ayran di seantero Turki, banyak dijual di kios pinggir jalan. Biasanya dalam bentuk gelas Aqua dengan harga cukup murah. Maklum setiap hari orang Turki meminumnya.
2. Teh. Memang teh ada di seluruh dunia, tetapi rasa dan aromanya berbeda. Di Turki, harum tehnya tidak seperti teh Sariwangi atau semacamnya di Indonesia.
Begitu pula dengan rasanya yang khas, seperti ada campuran safron yang sedang viral di Indonesia. Teh ini direbus dengan cara unik, dengan dua perangkat teko yang ditumpuk dijerang di atas api.
Gelas yang digunakan untuk minum teh juga khas, gelas kecil dengan lekukan di tengah. Orang Turki bisa minum bergelas-gelas sehingga menyebabkan gigi mereka kecoklatan dan mudah keropos.