Ingin tahu berapa banyak kekayaan budaya Indonesia? Meski tidak persis, kita bisa melihat gambarannya melalui Kriya Nusa 2019 yang digelar di balai Kartini sejak tanggal 12 hingga 15 September ini.
Kriya Nusa 2019 adalah pameran kerajinan tangan dari seluruh penjuru Nusantara. Pameran ini digelar oleh Kemkominfo bersama Dekranas. Anda akan takjub dengan berbagai jenis kerajinan tangan yang begitu indah dengan ciri khas setiap daerah.
Saking banyaknya yang ditampilkan dalam pameran ini, maka memenuhi tempat di balai Kartini, gedung depan dan gedung belakang. Namun yang paling banyak berisi booth-booth adalah di gedung belakang dan harganya relatif lebih murah.
Booth Papua dan Papua Barat ada di gedung depan. Topi ala kepala suku dijual di sana seharga 100 k. Ada pula tas etnik yang mirip jaring, khas Papua. Di booth Cirebon ada selendang atau slayer seharga 50k.
Booth milik dekranasda Jogjakarta banyak diserbu pembeli. Ada pakaian yang sudah jadi, misalnya baju lurik yang harganya sekitar 250 k. Tapi ada pula pashmina lurik seharga 35 k.
Provinsi Banten memiliki booth yang cukup unik dan menarik. Bambu menjadi hiasan di sekeliling booth. Begitu pula dengan booth Bangka Belitung yang cukup luas.
Anda bisa memilih antara pakaian, asesoris, tas, sepatu atau peralatan rumah tangga. Semua membuat lapar mata, dan kalau tidak hati-hati, bisa membuat perempuan kalap belanja. Tiba-tiba dompet menjadi kosong.
Jangan terburu-buru kalau mengunjungi sebuah booth, karena bisa jadi kita menemukan sesuatu yang langka dan kita cari selama ini. Mumpung ada pameran ini, beli saja ketimbang pergi jauh ke provinsi tersebut.
Potensi ekonomi dari kerajinan Indonesia sangat besar. Tahun lalu menyumbangkan 1.2 juta Dolar untuk devisa negara. Kerajinan Indonesia juga menjadi daya tarik pariwisata. Karena itu selayaknya selalu kita dukung dan banggakan.
Kuliner
Pameran ini dilengkapi dengan aneka masakan Nusantara. Memang tidak terlalu banyak, hanya ada sekitar 12 booth. Lokasinya di atas, gedung belakang. Kalau dari pintu masuk, kita jalan ke sebelah kanan lalu belok kiri, mentok ke tangga.