TV Turki akan menayangkan secara langsung, acara debat kandidat antara dua calon walikota Istanbul. Ini adalah acara perdana yang diselenggarakan TV Turki, selama ini belum pernah ada acara serupa di Turki.
Dua calon yang bertarung adalah Binali Yildirim dari AK Parti dan Imamoglu dari partai CHP. Seluruh TV Turki akan menayangkan secara serentak pada tanggal 16 Juni nanti.
Debat kandidat ini merupakan rangkaian proses menuju pilkada ulang pada tanggal 23 Juni mendatang. Pilkada sebenarnya yang dilakukan pada tanggal 31 Maret lalu ditengarai penuh dengan kecurangan.
Binali Yildirim adalah mantan Perdana Menteri Turki dan juga Ketua parlemen. Ia dipercaya AK Parti dan beberapa partai yang berkoalisi untuk terjun sebagai kandidat walikota Istanbul. Secara logika, dukungan terhadap Yildirim sangat kuat.
Yildirim berhadapan dengan Imamoglu yang menjadi andalan partai sekuler dan oposisi.Imamoglu sebelumnya adalah walikota dari distrik Beylikduzu, Istanbul.
Sangat disayangkan, pada hasil Pilkada 31 Maret, perolehan suara Binali Yildirim jauh di bawah ekspektasi. Ia kalah dengan Imamoglu. Setelah diselidiki, ternyata banyak kecurangan terjadi. Suara untuk Yildirim dihilangkan oleh oknum petugas perhitungan suara.
Selisih suara yang hilang mencapai ribuan. Seharusnya Binali Yildirim mendapatkan 28 000 suara, tetapi yang dipublikasikan hanya 13.729 suara.
AK Parti melaporkan temuan kecurangan disertai bukti yang otentik kepada Supreme Election Council (YSK). Hasil Pilkada tersebut kemudian dianulir dan diputuskan untuk melaksanakan Pilkada ulang pada tanggal 23 Juni.
Kedua calon sekali kembali gencar berkampanye untuk meraih dukungan terbesar dari masyarakat Istanbul. Binali melakukan pendekatan yang intensif kepada masyarakat suku Kurdi yang ada di Istanbul, karena banyak di antara mereka yang mendukung Imamoglu.
Sedangkan Imamoglu masih yakin bahwa dia akan kembali memenangkan Pilkada Ulang. Kaum oposisi dan partai sekuler berusaha mati matian mengalahkan dominasi AK Parti. Mereka ingin menguasai Istanbul, kota terbesar di Turki yang merupakan saksi bisu penaklukan Konstantinopel.
AK Parti berusaha melakukan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kecurangan. Jika Yildirim kalah, efeknya akan buruk bagi pemerintahan Erdogan.