Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Tiga Langkah Besar AS dan Israel Menuju Penyerangan ke Iran

Diperbarui: 15 Mei 2019   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapal induk AS (dok.sabahdaily)

Diam-diam Iran adalah target utama bagi Amerika Serikat dan Israel. Sedangkan Palestina, Yaman, dan Suriah adalah sasaran antara.

Oleh karena itu, penyerangan ke negara itu direncanakan dengan sebaik-baiknya supaya tidak gagal. Dengan cermat kedua negara ini melakukan persiapan secara bertahap.

Menyerang Iran tidak bisa sembarangan. Posisi dia ada di sebelah Turki. Walau bagaimana, Turki adalah anggota NATO yang secara normal, tidak boleh disenggol.

Apa yang dilakukan Amerika Serikat dan Israel adalah mengkondisikan lingkungan sekitar Iran agar mendukung penyerangan tersebut. Amerika Serikat sudah mendatangi Mesir, Jordania, Irak, Bahrain, UEA dan Arab Saudi.

Setelah negara-negara itu digalang untuk mendukung gerakan Amerika Serikat, lalu masuk tahap berikutnya. Antara lain mencari kesalahan Iran dan memilih lokasi base camp.

Berikut ini tiga langkah besar yang menjadi landasan Amerika Serikat dan Israel untuk menyerang Iran.

Pertama adalah dengan menguasai dataran tinggi Golan. Wilayah ini dahulu adalah milik Suriah. Dalam perang tahun 1967, Israel berhasil mengalahkan Suriah dan mengklaim dataran tinggi Golan.

Namun meski telah diklaim oleh Israel, dunia tidak mau mengakuinya. Apalagi masih ada masyarakat Suriah yang tinggal di sana.

Kemudian, beberapa bulan lalu Amerika Serikat membuat pengakuan bahwa dataran tinggi Golan adalah sah milik Israel. Dengan dukungan negara adidaya ini, sulit bagi masyarakat internasional untuk menentang.

Dataran tinggi Golan merupakan wilayah yang strategis untuk mendirikan base camp bagi pasukan Amerika Serikat dan Israel untuk menyerang Iran. Penyerangan melalui darat, tampaknya akan berbasis di sini.

Kedua, Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bahwa pemimpin Iran, Ayatollah Khomeini memiliki kekayaan terbesar sejumlah 200 miliar dolar. Kekayaan ini setara dengan separuh hutang luar negeri Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline