Ramadhan, bulan suci umat Islam di mana setiap muslim berpuasa setiap hari. Puasa di Turki mulai hari Senin, sama dengan di Indonesia.
Pada hari hari pertama puasa ini ada tradisional berbuka puasa bersama secara besar-besaran di masjid masjid besar. Salah satunya adalah masjid Blue Mosque atau masjid Sultan Ahmet.
Umat yang berpartisipasi sangat banyak, mencapai ribuan orang. Mereka merayakan kebersamaan dan berbagi dengan sesama.
Maka halaman masjid Sultan Ahmet penuh dengan orang orang berbuka puasa. Ada meja meja panjang yang disediakan panitia, tetapi tak cukup menampung ribuan orang.
Banyak yang menggelar tikar di alas rumput, bahkan juga di jalan jalan. Soalnya kesempatan sekali setahun, menyatukan orang-orang dari segala usia berkumpul dengan sabar menunggu adzan, lalu berbuka puasa.
Kemarin ada sekitar 15.000 orang berkumpul di sekitar meja yang berjejer di seberang alun-alun. Tempat yang dikelilingi oleh landmark ikonik kota seperti Masjid Sultanahmet dan Hagia Sophia.
Ketika jam menunjukkan waktu untuk adzan, sebuah meriam yang dibawa oleh unit artileri militer Turki menembak ke udara. Ini adalah untuk mengulangi tradisi yang berasal dari era Ottoman, untuk menandai waktu berbuka puasa.
Berbuka puasa, yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah kota setempat, gubernur dan kamar dagang kota adalah salah satu dari beberapa makan malam jalanan yang diadakan di seluruh kota. Ada makanan yang dibagikan, tetapi banyak yang membawa makanan sendiri.
Ramadhan adalah kesempatan bagi umat beriman untuk lebih dekat dengan Allah. Bulan yang menjanjikan berkah tambahan bagi mereka yang menjalankan puasa Ramadhan.
Ini juga memberi kesempatan kepada umat Islam untuk merefleksikan kehidupan mereka dan menunjukkan rasa terima kasih atas semua yang diberikan kepada mereka. Selain itu puasa juga untuk mengingatkan bagaimana saudara saudara muslim yang mengalami kesulitan.
Turki tidak pernah melupakan saudara saudara muslim di wilayah konflik.Bulan Sabit Merah Turki mengirim makanan berbuka puasa Ramadhan ini di Idlib Suriah utara.