Beberapa hari lagi hari raya kaum Tionghoa, Imlek akan tiba. Wilayah Pecinan di Glodok mulai menampakkan kemeriahannya.
Jumat pagi saya pun menyusuri jalan dan gang sempit di Glodok. Aroma Imlek semakin kuat terasa
Kopi es Tak Kie
Saya memasuki gang Gloria, dimana terdapat kedai kopi es Tak Kie yang legendaris itu. Waktu baru menunjukkan pukul delapan pagi, kedai itu hampir penuh dengan orang sarapan.
Saya pun memesan kopi. Sebenarnya di sini tidak harus minum kopi es, tapi kopi hangat/panas juga bisa. Kemudian membeli beberapa potong roti.
Tadinya saya berniat memesan nasi tim yang tersedia di sini. Gerobak di depan mencantumkan daftar makanan nasi tim dan nasi campur.
Kemudian pelayan lelaki yang tampaknya berasal dari Jawa berbisik agar tidak memesan makanan di situ karena mengandung babi. Sebab saya muslim tentu tidak boleh memakan makanan sejenis itu.
Namun karena saya lapar, saya memesan soto Betawi yang ada di kedai sebelah. Pelayan itu yang menyarankan. Lebih aman karena penjualnya orang Betawi asli.
Saya pun sarapan dengan nikmat, karena semua makanan ini memang lezat. Kopi esnya masih enak, rotinya pun lembut. Sedangkan soto Betawi nya tak kalah lezat.
Sebagian pengunjung adalah langganan setiap hari. Sedangkan sebagian lainnya adalah turis yang ingin tahu seperti saya. Bahkan ada orang asing yang juga ambil foto di sana.
Ada banyak pigura foto yang dipajang, bukan hanya kliping berita tentang kedai ini. Saya melihat juga ada foto Presiden Jokowi yang pernah mencicipi kopi es ini