Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

3000 Orang Hadir dalam Festival Salju di Giresun, Turki

Diperbarui: 13 Januari 2019   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Festival salju (dok.sabahdaily)

Musim salju menjadi kesenangan tersendiri bagi penduduk Turki. Meski udara dingin menyengat, tetapi tak membuat mereka terhalang untuk melakukan berbagai aktivitas. Bahkan ada kegiatan yang berlangsung setiap tahun kala salju memenuhi bumi Ottoman.

Seperti halnya di wilayah Distrik Inkebinkarahisar, yang termasuk dalam provinsi Giresun, Turki. Penduduk di sini menikmati acara tahunan yang hanya diadakan pada musim salju. Mereka berbondong-bondong datang dari seluruh wilayah tersebut.

Kemarin,  festival salju di distrik  itu telah berhasil menarik sekitar  3.000 pengunjung. Mereka merayakan datangnya musim salju sambil membawa keluarga. Festival ini diselenggarakan untuk menghibur para penduduk sekaligus  meningkatkan pariwisata kota.

kereta luncur kayu (dok.sabahdaily)

Festival musim salju terbuka untuk umum, karena itu penduduk atau turis dari domestik atau mancanegara boleh menghadirinya. Festival dimulai dengan membakar api (obor) besar festival  yang secara bersama-sama diorganisir oleh Pemerintah Kota inkebinkarahisar dan Gubernur distrik.

Gubernur distrik, Taner Tengir mengatakan  bahwa mereka bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan terutama bagi mahasiswa di kota untuk membantu mereka terbiasa dengan lingkungan baru. Kota itu memiliki mahasiswa dari berbagai daerah yang datang untuk belajar di perguruan tinggi setempat.

Festival ini menarik masyarakat lokal, serta mereka yang datang dari provinsi lain seperti Istanbul dan provinsi tetangga Kocaeli dan Bursa. Oleh sebab itu, mereka sedang mempersiapkan acara serupa untuk mempromosikan pariwisata musim dingin di wilayah tersebut.

bakar ikan (dok.sabah.daily)

Wali kota ahin Ylanc menjelaskan  bahwa festival  salju telah membawa mereka kembali ke masa kecil mereka. Apalagi dengan munculnya semua kereta luncur kayu yang digunakan pada zaman dahulu. Acara itu menjadi bentuk  persaudaraan dengan semua penduduk dan  warga negara.

Bermacam keseruan mewarnai festival musim salju. Ada lomba dengan kereta luncur kayu, lomba bakar ikan, membuat kentang panggang dll. Tak ketinggalan masakan tradisional yang menjadi ciri khas yaitu sup toyga. Sup lokal yang dibuat dengan yogurt, lalu semacam nasi spesial dan daun mint segar.

Provinsi-provinsi lain berniat menyelenggarakan kegiatan serupa untuk menyemarakkan musim dingin. Bermain ski adalah sesuatu yang biasa. Oleh sebab itu mereka lebih suka mengikuti acara yang lebih menarik dan dapat dihadiri oleh setiap orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline