Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Doa Erdogan dan Bantuan Turki untuk Korban Gempa Indonesia

Diperbarui: 1 Oktober 2018   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bela sungkawa Erdogan (sumber: twitter Erdogan)

Turki adalah negara pertama yang menyampaikan bela sungkawa untuk korban gempa serta tsunami di Palu dan Donggala, selain Cina dan Korsel. Baru setelah itu disusul negara-negara lain. Sebelum negara lain menawarkan bantuan, Turki telah membentuk tim untuk membantu Indonesia.

Dalam twitternya kemarin, Presiden Turki menyampaikan duka citanya:

"Saya berdoa untuk saudara-saudara kita yang meninggal dalam gempa bumi dan tsunami di Indonesia. Berharap kesembuhan secepatnya kepada yang terluka. Bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk rakyat Indonesia,"

twitter Erdogan dalam bahasa Turki (sumber: twitter Erdogan)

Sebelumnya, Kementrian Luar Negeri Turki juga mengeluarkan pernyataan bela sungkawa kepada korban yang meninggal dan mendoakan kesembuhan bagi yang terluka berat ataupun ringan.

Dalam pernyataan persnya, Kementrian Luar Negeri menyatakan bahwa mereka telah mempelajari gempa bumi dan tsunami mengakibatkan hilangnya nyawa penduduk, banyak yang terluka dan kerusakan di wilayah yang cukup luas. Turki memiliki solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Indonesia dan siap mengirim bantuan.

Erdogan menambahkan, Turki siap melakukan segala daya upaya untuk membantu Indonesia menyembuhkan luka-lukanya. Tim Bulan Sabit Merah "Tim respon bencana kizilay" telah ditugaskan ke daerah bencana Indonesia untuk mensupport Palang Merah Indonesia. Kedua organisasi itu sudah berkoordinasi.

Selain itu, masyarakat Turki juga tengah menggalang bantuan untuk korban gempa dan tsunami. Mereka menyebarkan himbauan untuk bergerak membantu korban bencana alam di Turki. Organisasi kemanusian pemerintah dan swasta bekerja sama menghimpun dana bantuan dari masyarakat.

Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki atau IHH justru telah mengirimkan tim berjumlah lima orang untuk terjun langsung ke wilayah bencana alam.  Mereka tiba di Indonesia Sabtu yang lalu dan bergabung dengan tim kemanusiaan Indonesia. 

Tim IHH (dok.sabahdaily)

Dunia internasional mengetahui betapa banyak korban yang jatuh akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Kabar semalam ada 832 orang yang meninggal dunia dan diperkirakan akan terus bertambah. Masih banyak korban yang hilang, belum ditemukan karena tertutup reruntuhan gedung atau terseret ombak ke laut.

Alat berat yang didatangkan ke Donggala dan Palu melalui darat, mengalami kendala rusaknya jalan akibat guncangan gempa. Namun alat-alat tersebut beserta bala bantuan lainnya telah tiba semalam dari Gorontalo dan Makasar. Bantuan lainnya yang dikerahkan TNI Polri segera menyusul.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline