Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Penemuan Roti Tertua di Dunia di Yordania

Diperbarui: 18 Juli 2018   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roti dari zaman pra sejarah (dok.middleeast.net)

Para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di Yordania Timur telah menemukan  fosil dari roti tertua di dunia. Roti yang telah membatu ini ditemukan bersamaan dengan perapian batu. Bentuknya pipih  dalam posisi sedang dipanggang. Diperkirakan usianya mencapai 14.500 tahun.

Berdasarkan penemuan tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa manusia sudah membuat roti  4000 ribu tahun sebelum mengembangkan pertanian.  Berarti jauh lebih awal dari perkiraan selama ini. Peradaban manusia di Mediterania Timur ternyata lebih tinggi dibandingkan tempat lainnya.

Roti tersebut tidak mengandung ragi, tapi terbuat dari semacam sereal seperti barley, einkorn, oat serta umbi-umbian. Bahan-bahan itu digiling hingga menjadi tepung untuk adonan roti. Membuat roti agaknya telah menjadi budaya di wilayah ini.

Pada masa itu, yang tinggal di kawasan tersebut adalah suku Natufia. Suku ini tidak nomaden, tetapi agak berpindah-pindah. Ternyata suku ini telah memiliki budaya membuat roti. Mereka ditemukan di situs arkeologi Black Dessert.

Amaia Arranz Otaegui, peneliti dari Universitas Kopenhagen mengatakan, penemuan roti tersebut adalah hal yang sangat luar biasa. Hingga saat ini asal usul roti telah dikaitkan dengan masyarakat pertanian awal yang menanam padipadian dan kacang-kacangan. Sebelum penemuan ini, roti tertua berusia 9900 tahun telah ditemukan di sebuah situs di Turki.

Selanjutnya para peneliti akan berusaha mengetahui apakah ada hubungan antara produksi roti dan asal usul pertanian. Menurut Arranz Otaegui, ada kemungkinan bahwa roti telah memberikan insentif bagi orang-orang untuk menanam dan bertani untuk bahan makanan yang paling banyak dibutuhkan.

Arkeolog lainnnya dari Universitas Kopenhagen, Tobias Ritcher menemukan adanya implikasi gizi terhadap roti dalam hubungannya dengan diet.  Dia mengatakan bahwa roti memberi kita sumber  karbohidrat dan nutrisi penting seperti vitamin B, zat besi, magnesium dan serat. Nutrisi yang memang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Lokasi situs pra sejarah di Yordania (dok.middleeast.net)

Bukti-bukti yang didapatkan lebih banyak menunjukkan bahwa suku Natufia memiliki pola makan berbasis daging dan tumbuhan. Bentuk perapian dengan lantai bundar, terbuat dari batu basal datar dan berukuran diameter sekitar satu meter,  terletak di tengah-tengah pondok tempat tinggal mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline