Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

AJFC 2018, Upaya Mencetak Pesepakbola yang Handal

Diperbarui: 3 Juli 2018   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Direktur Utama Allianz Utama Indonesia memberikan sambutan (dok pri)

Prestasi Indonesia dalam persepakbolaan boleh dikatakan masih jeblok. Jangankan menembus Piala Dunia, menjadi juara di kawasan Asia Tenggara saja susahnya setengah mati. Para penggemar sepakbola di Indonesia menjadi pesimis terhadap tim sepakbola dalam negeri. Tampaknya, mengharap Indonesia melangkah ke prestasi internasional hanya angan-angan belaka.

Namun berbeda halnya dengan Allianz, perusahaan asuransi asal Jerman yang berkembang di Indonesia. Berangkat dari keprihatian akan kelangkaan pemain sepakbola yang handal, Allianz berusaha mencari pemain berbakat melalui ajang AJFC (Allianz Junior Football Camp) yang sudah berlangsung selama tujuh tahun.

Tak banyak yang mengetahui bahwa Allianz satu-satunya perusahaan di Indonesia yang memiliki saham di Bayern Munchen, klub sepakbola terkenal di Jerman.   Jadi Allianz mempunyai alasan dan akses yang menarik untuk mencetak pesepakbola berbakat.  Di samping juga bekerjasama dengan klub-klub besar Eropa lainnya seperti Juventus dan Barcelona.

Melalui event AJFC inilah Allianz menjaring pemain-pemain muda dalam usia dini. Mereka yang berbakat berpotensi untuk dikirim ke Bayern Munchen dan mendapatkan pelatihan di sana. Tetapi seleksinya sangat ketat, karena hanya ada dua orang terpilih yang bisa berangkat ke Munich, Jerman.

Karin Zulkarnaen, Head of Market Management Allianz Indonesia, menuturkan bahwa pencarian bakat dilakukan secara online. Anak-anak dari seluruh Indonesia bisa mengikuti program ini melalui online. Caranya, mereka harus menyimak kuis Trivia di website Allianz.

Anak-anak yang berhasil memenangkan kuis Trivia akan dipanggil untuk mengikuti seleksi fisik dan skill. Tahun ini, seleksi diselenggarakan di Jakarta dan Medan. Dari 15 000 peserta terpilih hanya 9 anak saja, 7 anak akan dikirim ke Bangkok dan dua anak ke Jerman. Kita bisa ikut vote melalui website www.ajfc.allianz.co.id

Keterbatasan kuota ke Jerman membuat Allianz mengadakan Camp tersendiri untuk regional Asia. Setiap negara boleh mengirinkan lebih dari dua peserta, yang diseleksi di negaranya masing-masing.  Sedangkan Indonesia mengirimkan 7 wakil tahun ini.

Selama empat tahun berturut-turut Indonesia menjadi tuan rumah AJFC. dengan mengambil tempat di Bali. Tetapi pada tahun ini Thailand diberi kepercayaan sebagai penyelenggara. Pertimbangannya adalah karena Thailand menjadi negara yang paling bagus prestasi sepakbolanya di Asia tenggara.

Menyoalisasikan Pahlawan Sepakbola

Allianz sengaja membuat program 'Pahlawan Sepakbola' tahun ini untuk memberi apresiasi bagi para pelatih sepakbola yang mengabdikan dirinya untuk memajukan persepabolaan di Indonesia. Memang tidak semua mendapat penghargaan. Mereka diseleksi  melalui karya tulis yang memberikan inspirasi. Sebanyak 399 karya tulis telah diterima.

Jacksen Tiago dan Blogger (dok. Jono)

Pelatih yang dinilai pantas mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Sepakbola tahun ini adalah Jacksen Tiago, yang juga mantan pesepakbola dari Brazil. Dia adalah pelatih Persipura yang  mencari bibit berbakat di tanah Papua. Jacksen dapat menjadi inspirasi bagi  klub-klub sepakbola lainnya.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline