Menjalankan ibadah puasa itu nikmat lho. Bahkan bisa mendatangkan kebahagiaan. Ada dua kegembiraan bagi kita yaitu menunggu bedug dan menyantap masakan favorit.
Berhubung saya orang yang senang beraktivitas, buka puasa lebih banyak di luar rumah. Ada saja undangan berbuka puasa, baik dari teman, kantor atau perusahaan. Nah banyak menu yang bisa dipilih sesuai selera.
Tapi satu hal yang harus diingat, buka puasa jangan dijadikan ajang balas dendam. Mentang mentang seharian kelaparan, terus setelah azan maghrib, makan sebanyak banyaknya. Kalau seperti itu, puasanya anak kecil.
Puasa kan mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu. Jadi jangan lepas kendali meski sudah boleh berbuka. Kita harus terus mengendalikan diri.
Kalau kita balas dendam makan sebanyak banyaknya, asa dua resiko yang akan kita hadapi. Pertama, kita akan menjadi sangat mengantuk, malas bergerak padahal masih ada ibadah lanjutan seperti shalat Tarawih. Kedua, berat badan bisa naik drastis, terkena obesitas.
Puasa bagi saya tidak menyebabkan ingin makan banyak, meski tersedia aneka masakan lezat. Pilih saja menu yang paling disukai. Setelah itu berhenti makan.
Setiap menghadiri acara berbuka puasa, saya akan mencari makanan kegemaran saya terlebih dahulu. Kalau tidak ada, maka alternatif menu kedua atau lainnya. Justru kalau tidak ada yang paling favorit, makan lebih terkendali.
Es kelapa muda plus jeruk (dok pri)
Namun jangan lupakan mengikuti sunnah Rasulullah, untuk berbuka minum air putih dulu sebelum minuman lainnya. Kemudian makan dua butir kurma. Buah kurma mengandung nutrisi yang kita butuhkan untuk mengembalikan stamina.
Saya minum es kelapa muda sambil menikmati satu atau dua potong kue. Atau jika ada kolak, saya akan memilih kolak. Rasanya kolak ini menjadi menu wajib buka puasa bagi orang Indonesia.
Buah buahan (dok. Pri)