Tanggal 29 Oktober merupakan hari bersejarah bagi rakyat Turki. Mereka merayakan hari ulang tahun atau hari jadi Turki ke 94 sebagai negara republik. Persisnya, Kemal Ataturk mendirikan Republik Turki pada tanggal 29 Oktober 1923. Bagaimana pun baik buruknya Ataturk di mata kaum muslim, ia tetap merupakan the founding father of Turkey.
Erdogan memimpin upacara resmi di Ibu Kota Ankara. Dalam pidato sambutannya, Erdogan menegaskan bahwa tanggal 29 Oktober adalah tonggak sejarah yang sangat penting bagi rakyat Turki. Ia mengucapkan selamat ulang tahun bagi semua warga Turki di mana pun berada, baik di dalam dan luar negeri.
"Ini adalah karunia Tuhan yang harus kita syukuri," kata Erdogan.
Namun peringatan hari jadi Republik Turki tidak hanya ditandai dengan upacara seremonial. Ada beberapa kegiatan lain yang dilakukan Erdogan dalam rangkaian acara tersebut. Antara lain:
- Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Sebagaimana lazimnya para pemimpin negara, pada saat ulang tahun kenegaraan selalu mengunjungi taman makam pahlawan. Demikian pula Erdogan dan jajaran pemerintahannya berziarah ke makam para pahlawan yang telah berjasa bagi kebesaran Turki. Para pahlawan ini, dari sejak masa kejayaan kerajaan Ottoman hingga pendirian republik.Dalam kesempatan itu, Erdogan memimpin doa untuk memohon pengampunan bagi arwah para pahlawan. Semua orang yang mati syahid dalam menjalankan tugas negara, Insya Allah mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Upacara di taman makam pahlawan ini, juga menggunakan upacara resmi militer.
- Mengundang Penulis dan Budayawan ke Istana Presiden
Sesudah upacara di taman makam pahlawan, ada jamuan makan di istana kepresidenan di Ankara. Erdogan telah mengundang para penulis, seniman dan budayawan. Silaturahmi ini sangat berarti bagi mereka. Erdogan adalah presiden yang peduli pada masalah seni dan budaya. di Turki, budaya tradisional terpelihara dengan baik. Setiap tahun ada festival seni budaya yang menampilkan kekayaan lokal.Erdogan juga sangat menghargai para penulis yang menyumbangkan ide pemikirannya untuk kemajuan dan kebesaran Turki. Sebagaimana diketahui, banyak penulis masyhur di masa lalu berasal dari Turki. Misalnya Jalaludin Rumi, yang telah mendunia dan ajarannya disukai oleh semua golongan dan agama.
- Mengundang Tamu Orang Biasa/Sederhana
Kali ini Erdogan mengundang keluarga pekerja tambang. Beberapa waktu yang lalu, ada video yang menjadi viral mengenai sejumlah pekerja tambang yang naik trem tapi tidak mau duduk meski kursinya kosong. Mereka pakaian kerja yang kotor akan mengotori kursi bus dan menyulitkan penumpang lain.Sikap para pekerja tambang tersebut sangat menyentuh hati banyak orang, termasuk Presiden Erdogan. Mereka adalah gentlemen yang layak mendapat penghargaan. Oleh karena itu Erdogan mengundang para pekerja itu beserta keluarganya. Tak terkirakan bagaimana bahagia dan bangganya keluarga pekerja tambang mendapat kesempatan istimewa dari Erdogan.
Sementara itu, peringatan hari jadi Republik Turki dirayakan oleh rakyat Turki dari segala penjuru. Mereka mengadakan pesta-pesta secara berkelompok. Ada yang turun ke jalan, dan ada juga yang menyelenggarakan pesta tradisional. Hari itu menjadi hari libur dan kegembiraan bagi masyarakat Turki.
Dirgahayu Republik Turki