Tak akan lama lagi Turki akan membuat kanal spektakuler dari Istanbul ke negara Serbia. Proyek ini akan dimulai pada akhir tahun 2017 ini, atau selambat-lambatnya awal 2018. Presiden Turki Erdogan telah memastikan untuk mencanangkan peletakan batu pertama pembangunan kanal tersebut di Istanbul.
Proyek kanal tersebut merupakan hasil lawatannya ke Serbia beberapa hari yang lalu. Erdogan menghadiri event Turkey-Serbia Business Forum. Presiden Erdogan dan Presiden Serbia, Alexander Vucic telah mencapai kesepakatan antara dua negara. Mereka menghasilkan perjanjian-perjanjian strategis yang saling menguntungkan kedua negara. Hubungan Turki dan Serbia memang tidak pernah dilanda masalah.
Posisi Serbia tidak jauh dari negeri Ottoman. Negara ini termasuk dalam kawasan negara-negara Balkan, dan merupakan pecahan dari Yugoslavia. Meski bukan negara besar, Serbia cukup berpotensi untuk meraih kemajuan di masa mendatang. Sebagian penduduknya yang beragama Islam, juga adalah keturunan Turki yang dahulu menyebar ke wilayah Balkan. Bahkan Keturunan Turki banyak bermukim di sekitar Novi Pazar.
Karena itu, kunjungan Presiden Erdogan ke Serbia disambut sangat meriah, baik oleh warga muslim maupun penduduk beragama lainnya. Kedua pemimpin negara membicarakan banyak hal. Selain pembicaraan politik internasional, mereka juga merencanakan program-program bersama di bidang ekonomi. Walau begitu, Turki juga membantu masalah pendidikan di Serbia.
"Pembukaan kanal ini setara dengan selat Bosphorus dan merupakan impian saya," tegas Erdogan di depan para pendukungnya.Kanal Istanbul-Serbia paralel dengan selat Bosphorus, menjadi jalur yang menghubungkan antara Laut Hitam dengan Laut Marmara.
Kanal Istanbul-Serbia ini merupakan proyek yang sangat strategis bagi kedua negara, utamanya Turki. Inilah beberapa keuntungan dengan dibangunnnya kanal tersebut:
1. Perdagangan antara kedua negara semakin lancar. Barang-barang perniagaan diangkut melalui kanal tersebut, dari dan ke Istanbul. hal ini akan mempercepat pengiriman dan memenuhi kebutuhan akan barang-barang dari Turki dan Serbia.
2. Kanal tersebut juga akan memperlancar ekspor Turki ke negara-negara Balkan, selain Serbia. Bahkan juga ke negara-negara Eropa Barat dan Timur. Dengan demikian memacu pertumbuhan ekonomi Turki dan Serbia.
3. Kanal yang menuju Serbia tersebut juga akan memengaruhi pertumbuhan wilayah-wilayah negara yang dilewati. Maka secara tidak langsung juga akan meningkatkan perekonomian negara-negara Balkan.
4. Jalur kanal ini akan menjadi alternatif bagi para wisatawan yang akan ke Turki. Arus wisatawan dari Eropa ke Turki semakin meningkat setiap tahun. Kanal ini akan mempermudah kedatangan wisatawan. Dan ini merupakan pemasukan devisa yang besar bagi Turki.
5. Dengan adanya kanal ini, akan mengurangi kepadatan lalu lintas perairan di Bosphorus, dimana segala macam kapal melewatinya. Lalu lintas perairan bisa dibagi dua sehingga mempercepat waktu tempuh, memperkecil terjadinya kecelakaan dan memelihara lingkungan.