Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Mengapa Ada 12 Jubir di Partai Demokrat?

Diperbarui: 7 Juli 2015   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai Demokrat telah mengumumkan susunan pengurus yang baru dengan ketua umum tetap pada SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), mantan Presiden RI. Ada beberapa hal yang menarik dari susunan tersebut. Misalnya, tidak ada nama Marzuki Alie, begitu pula dengan Benny K Harman. Selain itu partai ini juga membentuk tim Juru Bicara yang jumlahnya mencapai 12 orang. Baru kali ini ada partai yang menggunakan jubir sebanyak itu.

Kenapa sih partai itu membutuhkan jubir sampai 12 orang? mungkin ini penyebabnya:

1. Elektabilitas Demokrat yang terus merosot sehingga mengalami kekalahan pada pemilu 2014 yang lalu. Untuk memulihkan citra baik Demokrat, maka harus ada orang-orang yang giat memberikan citra yang baik kepada masyarakat. Para jubir yang ditunjuk ini terdiri dari beberapa ahli dalam bidang tertentu, yang dapat memberi penjelasan terhadap suatu permasalahan yang sesuai dengan bidangnya.

2. Untuk menangkis serangan-serangan dari lawan poltik. Bila di masa lalu SBY sering turun tangan sendiri berbicara langsung di depan pers jika ada yang menyinggung persoalan dalam partai Demokrat, maka kali ini ia tidak perlu bersusah payah. 12 jubir itu akan bahu membahu memberikan sanggahan dan melawan setiap orang/kelompok/partai yang berusaha mendiskresditkan partai Demokrat.

3. Merupakan pasukan psy war yang handal. Para jubir ini siap berperang memperebutkan oponi masyarakat. Mereka juga telah menyiapkan strategi perang yang jitu jika ada serangan dari kelompok politik/partai yang lain. Perang opini biasanya menggunakan media massa dan dunia maya.

4. Untuk mengembalikan popularitas keluarga SBY yang juga terus menurun akibat imbas pemberitaan yaang menyudutkan Ibas, putra SBY. Indikasi Ibas terlibat skandal yang disebut Anas Urbaningrum memang belum terbukti, tetapi telah membuat kepercayaan  masyarakat  semakin menurun.

5. Menjadi tameng atau bemper, garda terdepan dari partai Demokrat untuk menhadapi setiap serangan-serangan lawan politik. Mereka siap berjibaku dan babak belur demi membela kepentingan partai tersebut.

6. Membangun kembali opini masyarakat bahwa Demokrat adalah partai yang nasionalis dan religius. Karena selama ini partai Demokrat telah dinodai kader-kadernya yang melakukan korupsi, maka penting bagi partai ini untuk mengembalikan stigma partai sebagai partai yang baik dan membela kepentingan rakyat.

Mengenai efektif tidaknya 12 jubir ini, kita lihat saja di masa mendatang. Yang jelas, Ruhut Sitompul sebagai salah satu jubir merasa optimis bahwa Demokrat akan kembali cemerlang. Kita tunggu saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline