Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Mengapa Turis Australia Senang ke Bali?

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14304258861848094152

[caption id="attachment_414031" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu Villa di Ubud (dokumen pribadi)"][/caption]

Bukti nyata bahwa kisruh politik tidak membawa dampak bagi minat warga Australia yang ingin ke Bali, sebagaimana yang diceritakan kompasianer Bapak Tjiptadinata yang bermukim di Australia. Pemantauan teman-teman di Bali dan juga media massa, terlihat bahwa kunjungan wisatawan ke Bali tetap membludak. Bahkan turis-turis Australia menyatakan bahwa persoalan Bali Nine adalah urusan hukum di Indonesia. Mereka bersikap lebih dewasa daripada pemerintahannya sendiri.

Bali, memang telah menjadi bagian dari gaya hidup orang Australia. Kok bisa?  Ya, karena Bali memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki oleh destinasi wisata dari negara lain. Misalnya:

1 Bali adalah Destinasi Wisata Dunia

Bali adalah tempat wisata yang sangat terkenal di dunia. Bahkan nama Bali jauh lebih terkenal dari nama negaranya, Indonesia. Pulau Dewata telah menjadi tujuan utama  wisata dunia. Wisatawan-wisatawan asing sangat menyukai Bali karena; pertama, keindahan alamnya. Keindahan pulau Bali terbentang dari gunung hingga lautnya. Turis bebas memilih lokasi yang disukainya. Kedua, budaya dan adat istiadatnya. Semua prosesi adat dan budaya di Bali sangat menarik untuk disaksikan oleh para turis. Bangunan-bangunan adat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatwan. Ketiga, keramahan penduduknya. Penduduk Bali, sebagaimana umumnya penduduk Indonesia, sangat ramah dan baik dalam menyambut kedatangan orang lain, yang menyebabkan turis merasa enjoy berada di Bali.

2. Bali adalah Wisata Terdekat dari Australia

Letak Indonesia, yang notabene adalah tetangga terdekat Australia, selain Selandia Baru membuat orang-orang Australia mudah datang ke Bali. Indonesia lebih dekat dari negara-negara Asean lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand dsb. Kalau ada destinasi wisata dunia yang sangat dekat, untuk apa mencari yanga jauh? Akses ke Bali sangat mudah, ada pesawat setiap hari yang datang dan pergi ke Bali. Mereka bisa memilih Qantas atau Garuda, atau maskapai penerbangan asing lainnya yang memang transit di Bali.

3. Bali adalah Wisata yang Murah

Perbedaan nilai mata uang yang mencolok, sangat menguntungkan warga Australia. Mata uang Rupiah termasuk yang paling rendah di Asia. Jadi, jika turis Australia ke Bali, mereka tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Selain tiket pesawat yang murah, penginapan juga murah, dan makanan yang tersedia juga murah. Karena itulah orang Australia sangat betah berlama-lama di Bali, atau sering-sering datang ke Bali. Bahkan orang yang hidupnya pas-pasan di Australia, bisa datang ke Bali.

Nah, bagaimana mungkin orang-orang Australia bisa melupakan Bali? No Way. Mereka telah menjadikan Bali sebagai rumah kedua. Mereka mencintai Bali dari lubuk hati yang terdalam. Boykot Bali hanya akal-akalan Tony Abbot yang gagal memengaruhi publik. hanya orang-orang kuper saja yang jadi pengikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline