Lihat ke Halaman Asli

Aksara Bernyawa

Diperbarui: 22 November 2024   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aksara tersirat di kertas putih
Diberi warna sebanyak buih
Bersumber dari hati penuh kasih
Mengukir tiap huruf tanpa pamrih

Jemari melukis sampai merintih
Ruang waktu seolah tersisih
Menguras raga sampai letih
Mengurai kata kian lirih

Aksara tertera rapi berseri
Tak sadar tenggelam dalam puji
Hingga di ujung paragraf berwujud api
Melenyapkan asa menghanguskan jemari

Subang, 22 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline