Perubahan semakin terasa hingga saat ini, tentunya kita tahu bahwa dibalik semua ini pandemi Covid-19 masih menjadi faktor yang memberi banyak pengaruh bagi segi kehidupan khususnya dalam dunia pendidikan yang menyita banyak perhatian.
Segala aktivitas dalam bentuk perorangan maupun kelompok dibatasi demi keselamatan bersama sebagai upaya dalam memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19, yang telah terdeteksi varian baru yang kita ketahui saat ini yakni omicron.
Terdeteksinya varian baru omicron membuat tingkat satuan pendidikan memberlakukan kembali pembelajaran daring meskipun sebelumnya telah memberlakukan pembelajaran tatap muka secara berkala.
Pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk beradaptasi terhadap kondisi yang terjadi saat ini sehingga aktivitas dilakukan dari rumah (Work From Home).
Demikian juga dengan pelaksanaan pembelajaran yang dirasakan oleh siswa pada awalnya bercengkrama dengan teman sebaya namun hingga saat ini dilakukan secara daring melalui komunikasi virtual. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi jembatan agar tetap terlaksananya pendidikan.
Selain itu, penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran merupakan awal baru yang dilakukan secara universal dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, dalam prosesnya terdapat hambatan karena pemanfaatannya kurang maksimal namun seiring berjalannya waktu hal tersebut bukan masalah yang besar sehingga proses pembelajaran tetap terlaksana.
Namun, suatu masalah akan tetap menjadi masalah jika tidak mencari jalan keluarnya. Ya, meskipun pembelajaran secara daring tetap terlaksana akan tetapi masalah lain bermunculan yang terfokus pada siswanya. Kebosanan adalah hal yang dirasakan oleh setiap orang terlebih lagi ketika sedang dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan perangkat yang digunakan oleh komunikator (guru) untuk menyampaikan informasi berupa materi, latihan soal, permainan edukasi, evaluasi dan lainnya kepada komunikan (siswa).
Penggunaan teknologi semakin pesat dalam dunia pendidikan karena pengaruh dari era revolusi induatri 4.0 sehingga proses pembelajaran pun banyak menggunakan media pembelajaran berbasis digital, salah satunya yaitu Aplikasi Kahoot!.
Aplikasi Kahoot merupakan aplikasi yang dirancang dalam bentuk permainan berbasis online yang memiliki fitur bervariasi sebagai media belajar.
Seperti yang dijelaskan Zaky Farid Luthfi dan Atri Waldi menyatakan bahwa "Aplikasi Kahoot merupakan permainan online yang dikembangkan untuk menjawab segala tantangan dalam proses belajar, karena Kahoot merupakan sebuah laman daring yang edukatif karena menyediakan fitur-fitur yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran".