Keluarga memiliki peran yang sangat penting mencegah remaja terlibat dalam kenakalan remaja, keluarga tidak hanya menjadi tempat dimana anak anak tumbuh dan kembang, tetapi juga menjadi lingkungan pertama di mana mereka memahami nilai nilai, norma-norma dan etika yang akan membentuk perilaku mereka di masa depan. Oleh karena itu pengasuhan orang tua sangat penting demi terbentuknya anak yang unggul, namun apalah daya data di indonesia menunjukkan Berdasarkan data terbaru yang dihimpun oleh Mahkamah Agung pada tahun 2021, terdapat 502 Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) di seluruh Indonesia. Ketika menjalani kehidupan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), anak mengalami gangguan psikologis, seperti cemas, takut, dan malu padahal seorang anak perlu dibina mental serta kejiwaannya agar dapat menjalani kehidupan masa sekarang dan masa depan yang lebih baik (Putri, 2016).
Anak yang berkonflik dengan hukum adalah kelompok yang paling rentan, mereka memerlukan perhatian khusus dan dukungan agar dapat memulihkan diri dan menjadi anggota masyarakat yang produktif, lembaga pembinaan khusus anak berperan penting dalam memberikan rehabilitasi dan pembinaan bagi anak anak, faktor kunci dalam pemulihan mereka.
Mahasiswa IPB dari tim Emo Well-Being melaksanakan riset sains humaniora, mendapatkan secercah pencerahan jika kualitas keluarga merupakan pondasi utama bagi perkembangan anak dan masyarakat yang sehat. Di Lembaga Penelitian dan Kajian Akademik (LPKA) jakarta penelitian tentang emosi dan parenting telah menjadi fokus utama, sesudah melakukan pengambilan data dan wawancara anak binaan jakarta dan orang tuanya mengulas penelitian terbaru di LPKA jakarta dan parenting ini penting dilakukan
- Meningkatkan hubungan orangtua dan anak. Penelitian di LPKA Jakarta menyoroti pentingnya komunikasi yang sehat dan hubungan yang positif antara orang tua dan anak anak mereka.
- Mengatasi tantangan dalam pengasuhan
- Memperkuat dukungan emosional komunikasi dengan orangtua adalah bagian dari proses rehabilitasi anak binaan, orangtua dapat membantu dalam pembentukan rencana perbaikan dan memberikan motivasi kepada anak anak untuk berubah dan mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
Komunikasi dengan orangtua adalah elemen kunci untuk pembinaan anak anak di LPKA Jakarta ini membantu meningkatkan kesejahteraan mereka memperkuat dukungan emosional dan membangun hubungan yang sehat. Hal ini tentunya adanya kolaborasi dari orangtua dan pihak LPKA untuk menunjang keberlangsungan hidup yang lebih baik setelah keluar di LPKA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H