Lihat ke Halaman Asli

Lampu Luar Biasa

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

[caption id="attachment_143983" align="alignnone" width="219" caption="Lampu-LED"][/caption] [caption id="attachment_143966" align="alignnone" width="134" caption="Lampu-tube"][/caption]

Lampu merupakan benda yang dipakai secara meluas oleh berbagai kalangan dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Umumnya, penerangan yang digunakan pada perumahan-perumahan adalah lampu listrik. Lampu-lampu yang dijual di pasaran saat ini sangat bervariatif mulai dari bentuk, ukuran, kekuatan cahaya yang dihasilkan, sampai variasi warna cahaya dan kegunaan lampu. Tentunya setiap variasi lampu disertai dengan rentang harga yang berbeda tergantung pada kualitas dan penggunaan lampu tersebut.

Untuk menambah nilai estetika, lampu yang dipasang di dalam ruangan, di atas meja maupun lampu-lampu gantung atau lampu berdiri biasanya diberi tudung lampu. Selain memberi kesan-kesan khusus terhadap lampu (minimalis, antic, modern, classic, misalnya), pemasangan tudung lampu juga bertujuan untuk memfokuskan cahaya dan mencegah lampu cepat kotor. Tentunya hal ini bergantung pada bentuk, ukuran dan bahan yang digunakan. Pada lampu-lampu meja, seperti lampu belajar, pemasangan tudung lampu bertujuan untuk meningkatkan kekuatan cahaya pada suatu titik karena menghalangi penyebaran cahaya yang terlalu luas.

[caption id="attachment_143973" align="aligncenter" width="300" caption="Tudung Lampu"][/caption] [caption id="attachment_143978" align="aligncenter" width="300" caption="Lampu Meja untuk Belajar"][/caption] [caption id="attachment_143990" align="aligncenter" width="300" caption="Tudung Kaca"][/caption]

Sehubungan dengan prinsip fotokatalisis pada posting sebelumnya (kilk di sini), saya dan seorang rekan, Angela Jessica Stepahnie melakukan riset kecil-kecilan untuk aplikasi praktis dari mekanisme fotokatalisis. Secara sederhana, fotokatalisis merupakan reaksi yang terjadi karena adanya energi cahaya pada suatu bahan kimia (TiO2, dlsb). Dari berbagai penelitian yang ada, fotokatalisis ini memiliki banyak sekali manfaat seperti swa-bersih, anti-kabut, anti-polutan, penyaring bau, pendinginan ruangan, dan masih banyak lagi. Selengkapnya dapat dibaca di sini.

[caption id="attachment_143992" align="alignleft" width="353" caption="Tudung lampu hasil buatan. Kiri: Tidak dilapisi. Kanan: Dilapisi"][/caption]

Penelitian dilakukan dengan memanfaatkan cahaya lampu dan tudung lampu dari alumunium. Bahan kimia berupa TiO2 dilapiskan di tudung lampu seperti tampak pada gambar di atas. Dengan demikian, diharapkan kotoran yang menempel pada lampu berkurang dan suhu udara sekitar lampu turun.

Pada penelitian, dibandingkan antara tudung lampu yang dilapisi TiO2 dan tidak dilapisi. Dari hasil yang diperoleh, ternyata suhu sekitar lampu pada tudung yang dilapisi TiO2 menjadi lebih dingin hampir menyerupai suhu lingkungan. Jika pada lampu biasa suhu bisa naik hingga 5 derajat C,maka pada lampu yang sudah dimodifikasi, suhu udara sekitarnya tetap sama dengan lingkungan. Efek ini sangat bermanfaat jika di aplikasikan pada lampu meja belajar, lampu tidur atau lampu baca. Pelajar, pembaca, atau orang yang sedang tidur tidak perlu merasa kepanasan. Selain itu, ditemuka bahwa kotoran yang menempel pada tudung lampu dengan fotokatalis jauh berkurang dibandingkan yang tidak dilapisi. Dengan demikian akan sangat membantu para ibu rumah tangga agar tidak repot dalam membersihkan tudung lampu.

[caption id="attachment_143996" align="alignnone" width="224" caption="Pemasangan Lampu dengan tudung yang dimodifikasi (tidak berbeda dengan lampu bisasa)"][/caption]

Pelapisan TiO2 tidak hanya pada aluminium tapi juga dapat diaplikasikan pada kain atau bahan-bahan lainnya, sehingga pemakaiannya akan sangat luas. Nah, seandainya tudung lampu seperti ini berhaasil dipasarkan, apakah kompasioner tertarik? Bagaimana komentar dan masukkan dari kompasioner?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline