Lihat ke Halaman Asli

Ketika

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

....
Ketika aku lahir di dunia
untuk pertama kalinya aku melihat tangan-tangan perawat dan bidan
menolongku dan membersihkan tubuhku
menyelimutiku dengan kain yang lembut
membaringkanku di samping ibuku
yang memelukku penuh cinta

....
Ketika aku beranjak balita
Ku rasakan hangatnya kasih orangtuaku
dekapan mesra dari ayahku
yang menuntun kakiku
langkah demi langkah
agar aku dapat berjalan
ku dengar suara lembut yang terucap
dari bibir merah ibuku
mengajariku dengan kesungguhan
kesabaran, keuletan, dan kasih sayang
supaya aku dapat berbicara
mendengar, dan mengerti segala sesuatu

....
Ketika aku remaja, tepatnya saat ini....
Hatiku gembira
karena guru-guruku yang baik
mengajari aku dengan tulus
hingga apa yang dulunya tidak ku ketahui
kini menjadi jelas dan dapat ku mengerti
Aku mempunyai segelintir sahabat terbaik
yang selalu ada untukku
teman-teman di sekitarku
yang ramah, unik, dan lucu
karena siapakah aku punya semua ini?
Itu semua berkat kasih sayang-Mu, ya Tuhan
dengan tangan-tangan yang tersembunyi
untuk membimbing, menuntun, dan melindungiku
membawaku....
menuju kebahagiaan.... bersama-Mu
Terima kasih, ya Tuhan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline