Lihat ke Halaman Asli

Nurdin Taher

TERVERIFIKASI

Keberagaman adalah sunnatullah, karena itu pandanglah setiap yang berbeda itu sebagai cermin kebesaran Ilahi. Surel : nurdin.en.te.70@gmail.com0

Wasit Memperpanjang Nafas Chile

Diperbarui: 12 Juni 2016   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : http://soccer.sindonews.com/read/1113327/59/jadwal-lengkap-penyisihan-grup-copa-america-centenario-2016-1464823451

Oleh : eN-Te

Pertandingan pertama babak pengisian lanjutan di Grup D Copa America Centenario 2016 pada Sabtu pagi (11/6/16) mempertemukan juara bertahan Chile dengan Bolivia. Kedua tim mempunyai misi yang sama, harus meraih kemenangan, mengingat pada pertandingan pertama di penyisihan grup kedua tim menderita kekalahan dari lawan-lawannya.

***

Waktu hanya tinggal menghitung detik. Tiba-tiba pluit berbunyi, tiiiit. Wasit kemudian langsung menunjuk titik putih di daerah pertahanan Bolivia. Sontak para pemain Bolivia pun maju mengerubuti wasit memprotes keputusannya yang cenderung menguntungkan lawan, yakni juara bertahan, Chile.  

Wasit tak bergeming dengan reaksi para pemain dan official Bolivia. Ia tetap pada keputusannya, bahwa bola yang ditendang pemain Chile mengenai, atau tepatnya ditahan dengan tangan oleh pemain bertahan Bolivia. Tapi, pemain Bolivia tetap memberikan protes karena keputusan wasit dianggap kontroversial. Malah untuk mendukung protes mereka agar didengarkan wasit, mereka meminta wasit untuk melihat tayangan ulang kejadian itu.

Wasit sudah memutuskan, dan ia tidak mau menganulir keputusannya. Meski dari tayangan ulang terlihat bola memang benar tidak mengenai tangan pemain bertahan Bolivia. Dari tayangan ulang terlihat jelas ketika bola ditendang pemain Chile, pemain bertahan Bolivia  menyilangkan tangannya ke belakang punggungnya untuk menghindari agar tangannya tidak tersentuh bola. Dan benar bola tidak langsung mengenai tangan pemain bertahan Bolivia, malah yang mengenai bola adalah pundak bagian depan.

Maka pertandingan antara Chile vs Bolivia pun menyisahkan tanya dan kontroversi. Tanya untuk Bolivia, bagaimana mungkin wasit dapat memberikan hadiah kemenangan cuma-cuma kepada Chile? Kontroversi karena bola tidak persis tepat mengenai tangan, malah tangan sangat pemain sedang dilipat di belakang punggungnya.

***

Hanya dalam hitungan detik, Bolivia pun dengan sengaja disingkirkan wasit. Adalah Arturo Vidal sebagai algojo yang “ditunjuk” wasit untuk mengeksekusi dan memastikan pasukan Chile masih memiliki asa melaju ke babak berikutnya di Copa America Centenario 2016. Tentu saja kepastian Chile masih tetap melaju ke babak berikutnya masih harus ditentukan melalui pertandingan terakhir melawan Panama.

Bila pada pertandingan terakhir di Grup D, Chile vs Panama berakhir dengan kemenangan di pihak juara bertahan dengan skor tidak terlalu mencolok, maka Chile berhak menjadi runer up Grup D di bawah Argentina. Tapi apabila, Panama yang memenangkan pertandingan, berarti Panama yang berhak melaju ke fase berikutnya, sedangkan Chile sebagai juara bertahan harus menguburkan mimpinya lanjut ke babak perempat final. Kecuali, pasukan Chile masih dinaungi dewi fortuna, melalui tangan wasit, dan kemudian kembali membantu untuk meloloskan Chile melalui keputusan kontroversi pula.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline