Lihat ke Halaman Asli

Nurdin Taher

TERVERIFIKASI

Keberagaman adalah sunnatullah, karena itu pandanglah setiap yang berbeda itu sebagai cermin kebesaran Ilahi. Surel : nurdin.en.te.70@gmail.com0

Enrique dan Guardiola, Ditaklukkan “Sang Pembeda”

Diperbarui: 4 Mei 2016   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antonie Griezmann, "Sang Pembeda" (Sumb.: bola.kompas.com)

Oleh : eN-Te

Babak empat besar Liga Champions (LC) Eropa musim ini, telah memasuki leg kedua. Pada pertengahan pekan kemarin, empat tim, Manchester City, Real Madrid, Bayern Muenchen, dan Atletico Madrid  telah bertemu di leg pertama.  

Dini hari tadi, Rabu (4/5/2016) telah mempertemukan dua tim, yakni Bayern menjamu Atletici di stadion Allianz Arena pada leg kedua. Hasilnya, secara agregat Atletico memastikan satu tiket di babak final. Atletico lebih berhak melaju ke babak final karena setelah berjuang selama 90 menit di Allianz Arena berhasil mencuri satu gol tandang. Meski memilii gol agregat yang sama, yakni 2-2, tapi berkat gol tandang itulah yang mengantarkan Atletico melangkah ke babak final  untuk dapat meraih asa menjuarai LC musim ini.

Atletico akan berjumpa dengan salah satu tim, antara Madris atau City di final nanti. Kepastian siapa yang akan menjadi lawan tanding dalam memperebutkan trophi LC musim inim, antara Madrid atau City baru akan ditentukan dinihari nanti, Kamis (5/5/2016).

Jika dalam perjumpaan pada leg kedua dinihari nanti Madrid vs City di stadion Bernabeu, City dapat menjinakkan Madrid, atau sekurang-kurang bermain seri dengan mencuri satu gol tandang, maka City sudah pasti akan berjumpa dengan Atletico di final. Tapi, bila sebaliknya, Madrid yang keluar sebagai pemenang pada laga leg kedua tersebut, maka yang akan berduel dengan Atletico di final adalah Madrid.

Skenario pertama Atletico akan berjumpa City bila mampu menjinakkan “aura” Bernabeu, maka pertemuan kedua tim tersebut merupakan pertemuan pertama di final LC. Siapa pun yang keluar sebagai kampiun LC antara City dan Atletico akan mejadi sejarah baru bagi kedua tim. Karena keduanya belum pernah merasakan “nikmatnya” menggenggam trophi LC.

Skenario kedua, di mana Madrid dapat menjinakkan City, maka pertemuan Atletico dan Madrid pada final LC musim ini merupakan pertemuan kedua, setelah kedua tim bertemu pada final yang sama musim 2013-2014. Di mana pada pertemuan final LC musim 2013-2014, yang keluar sebagai juara dan meraih trophi pada saat itu adalah Madrid.

Sekarang kita tinggalkan tim mana yang akan menjadi calon lawan duel di final dengan Atletico. Mari kita bahas tentang Antonie Griezmann yang telah dengan “gagah berani” mematahkan asa dua tim langganan final dan juara LC, Barcelona dan Bayern.

Kedua tim, baik Barca dan Bayern pernah dan sementara dilatih oleh Guardiola. Begitu pula dengan Enrique, merupakan pelatih Barca saat ini. Dengan demikian, Griezmann telah dengan sengaja merontokkan kedigdayaan kedua tim besar ini di bawah arahan dua pelatih langganan final LC. Itu berarti,  Griezmann telah dengan sadar mematahkan asa Enrique dan Guardiola.

Griezmann benar-benar menunjukkan jati dirinya sebagai pembeda. Pertama, Griezmann dengan “angkuh” menghentikkan langkah Enrique untuk mengantarkan Barca melangkah lebih jauh ke babak berikut LC musim ini. Dengan dua gol yang sangat ciamik pada leg kedua babak perempat final, Griezmann memaksa trio Barca, Messi, Suarez, dan Neymar, serta Enrique harus gigit jari, dan menguburkan mimpi mereka mengoleksi trophi LC musim 2015-2016.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline