Lihat ke Halaman Asli

emnis wati

Pendidik

Apa Untungnya Bagi Kita Ikut Tantangan Menulis? Ternyata ini Manfaatnya

Diperbarui: 3 November 2022   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa Untungnya Bagi Kita Ikut Tantangan  Menulis? Mari Kita Baca Ulasan Berikut Sampai Tuntas

Kita semua  tentunya sudah sering melihat dan membaca tawaran menulis selama 30 hari bahkan ada yang sampai 60 hari atau lebih yang ada dichat grup wa maupun di beranda ficebook.   Grup literasi dan penerbitan berlomba-lomba  untuk  menyelenggarakan itu.

Apa manfaatnya bagi saya?

Menurut pendapat saya ada beberapa hal yang bisa dijadikan bahan pertimbangan saat ikut tantangan  tersebut sebagai berikut:

Pertama,  kegiatan menulis yang dilakukan secara  berkesinambungan melatih kita untuk tetap konsisten. Apalagi bagi saya yang selalu merasa malas untuk menulis, acara tantangan tentu sangat membantu kita dalam menumbuhkan semangat.

Kedua, tulisan kita semakin tertata karena  kita memikirkan apa yang akan kita tulis baik dari segi alur dan  plotnya setiap hari. Bukan hanya diwaktu senggang saja. Jangka waktu penulisan yang telah ditetapkan membuat kita bertanggung jawab atas apa yang kita ikuti.

Ketiga, menarik pembaca
Kegiatan tantangan tersebut akan membuat saya bahkan juga  teman- teman akan berusaha banyak membaca. Terutama kita yang ada dalam satu grup penulis akan saling berkunjung untuk bisa membaca tulisan dari teman. Tantangan tentunya membuat perhatian sebagian atau pun sejumlah orang yang gemar membaca, melirik tulisan kita. 

Keempat, besar kemungkinan  tulisan kita bisa dibukukan. Walaupun  tidak, karena  kita belum beruntung atau apa pun itu namanya, kita sudah punya tabungan tulisan, yang bisa  kita diedit suatu hari nanti, akan jadi karya yang patut diapresiasi, setidaknya bagi kita sendiri.

Kelima, tantangan menulis membuat kita banyak teman yang luar biasa hebat yang bisa kita contoh, ikuti jejaknya dan menjadikan motivasi diri.

Ragu dan takut ikut tantangan menulis ataupun lomba menulis saya buang jauh-jauh. Tak usah mikir kalah atau menanngnya. Setidaknya, saya sudah berusaha untuk menuliskan sesuatu yang menurut kita penting. Dari pada diam dan memikirkan ide tanpa berbuat. 

Menulis itu ibarat pisau bila tidak diasah akan tumpul. Apa bila kita menang dan jadi juara, itu bonus yang sangat berharga.
Karena itulah saya berusaha ikut tantangan menulis, semampunya dan disempatkan untuk bisa berkarya. Kesibukan memang luar bias, tapi harus mampu  berbagi  waktu.
Semangat menulis dan salam Literasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline