Lihat ke Halaman Asli

emnis wati

Pendidik

Kain Kafan

Diperbarui: 18 September 2022   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Putih
Kain  putih polos tak bertepi
Tak ada jahitan sama sekali
Apalagi lukisan pemikat hati

Kain kafan
Setiap insan pasti mendapatkan
Walau waktunya tak ditentukan
Tanda bukti sudah diperlihatkan
Banyak yang tak memperdulikan

Kain kafan
Kemegahan yang selalu dibanggakan
Kumandang azan kuabaikan
Iqomah berlalu tak dihiraukan
Telinga tak mendengar seruanmu
Asik mencari kekayaan

Kain kafan
Siapkan  sebelum terjadi
Kain putih  selembar tipis
Paling banyak lima lapis
Kain penutup badan diakhir nant
Baju mahal jutaan rupiah
Hanya ditinggal dalam lemari mewah

Bila malaikat Izrail datang menghampiri
Tak ada yang bisa menghalangi
Jiwa raga menangis
Tiada lagi yang menggubris
Amal ibadah selama ini
Itulah harta, teman yang setia menemani

Kain kafan
Kisah kehidupan ditutup dengan kain kafan
Kelak menemani insan di kuburan

Kain kafan penutup aurat setelah dimandikan
Antarkan kita menuju sang pencipta
Baju terakhir tak berjahit tanpa saku
Badan tidur diatas keranda,bukan diatas difan
Pertanda mau masuk kuburan

Sadarkan diri kuatkan iman
Perbanyak amal ibadah
Sedekah jariyah
Semoga Husnul khatimah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline