Lihat ke Halaman Asli

M. Rahman

Jurnalis

Pentingnya PHBS Sejak Dini, KKN 18 UM Jember Ajarkan Siswa Gerakan Cerdas Cuci Tangan

Diperbarui: 13 Februari 2020   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Penyampaian Materi Penyuluhan PHBS | dokpri

Mahasiswa KKN Kelompok 18 Universitas Muhammadiyah Jember lakukan Penyuluhan di beberapa Sekolah yang diselenggarakan selama 2 hari yaitu pada hari selasa untuk SDN Sukowiryo 1 dan hari rabu untuk SDN Sukowiryo 2 (11-12/02/2020), KKN 18 lakukan penyuluhan terkait cuci tangan, beberapa tingkatan siswa ikut dalam agenda tersebut mulai kelas 1 hingga kelas 6 Sekolah Dasar. Agenda penyuluhan terbagi menjadi 2 sesi yakni kelas 1 s.d. 3 dan kelas 4 s.d. 6 yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB s.d selesai.

Foto Praktek Cuci Tangan yang Baik | dokpri

Tidak hanya sekedar teori, Mahasiswa KKN ini memberikan materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sekaligus praktek. Para Siswa diajarkan bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar yang sesuai dengan standar WHO (gerakan 6 langkah cuci tangan sejak usia dini). Menurut DEPKES (2007), mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Kebiasaan mencuci tangan dengan baik dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan virus seperti flu, diare, gangguan saluran pernafasan dan cacingan. 

6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu:

  • Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
  • Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
  • Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
  • Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
  • Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
  • Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Beberapa perangkat Desa turut terlibat dalam penyuluhan baik Babinsa, Kasun dan guru-guru Sekolah serta beberapa wali murid.

Foto Bersama Mahasiswa KKN, Unsur Desa dan Guru | dokpri

"Terima kasih kepada teman-teman KKN telah memberikan ilmunya kepada murid-murid kami, kebetulan kami memang disini kekurangan tenaga pengajar, khususnya kegiatan-kegiatan seperti ini." Tutur  Endang Lilis selaku Kepala Sekolah.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline