Di atas tembok yang tinggi, cicak sombong berdiri,
Dengan pandangan angkuh dan congkaknya, dia menganggap diri tertinggi.
Dia merasa paling hebat, melampaui yang lain,
Namun tak sadar, nasibnya akan tiba dengan cepat dan nyata.
Cicak sombong, engkau janganlah terlalu angkuh,
Karena kehidupan punya cara untuk menunjukkan kebenaran yang sejati.
Tragedi datang tanpa henti, menghadapimu dengan tegas,
Hanya untuk mengajarkan pelajaran agar kau menjadi lebih bijaksana.
Suatu hari, badai datang dengan keras,
Tembok yang kuat pun hancur tertimpa petir yang menderas.