Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang sedang terjadi saat ini membuat situasi dan kondisi menjadi serba tidak menentu dan tidak pasti, yang menerpa hampir semua sektor bisnis/usaha dan organisasi, dan perubahan -- perubahan yang serba cepat ini kelihatannya akan terus terjadi ke depannya dan memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia pada umumnya, dunia usaha dan organissasi. Volatility atau perputaran perubahan yang cukup cepat ini dapat menjadi sumber bahaya atau justru jadi peluang bagi dunia usaha, organisasi maupun individu, tentunya akan kemana dan jadi apa perubahan ini sangat tergantung dari bagaimana cara kita menyikapi dan mengelola perubahan yang terjadi.
Perubahan menuntut setiap orang untuk beradaptasi, demikian juga dengan para mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa memiliki peran yang cukup besar dalam mengelola perubahan. Sejarah telah membuktikan bahwa di tangan para pemudalah perubahan -- perubahan besar telah terjadi dan berhasil dilewati mulai dari zaman kolonialisme hingga reformasi. Pertanyaannya sekarang adalah apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa sebagai generasi muda agar dapat berperan dan memberikan kontribusi yang baik dalam mengelola peruabahan tersebut? Jawabannya tentu dengan menggali potensi diri, memantaskan diri dan melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perubahan yang terjadi.
Mahasiswa sebagai Agent of Change (pembawa perubahan) juga harus ikut berperan dalam melakukan pengawasan atas tata kelola yang baik dalam pengelolaan pemerintahan, pelayanan public dan pengelolaan korporasi yang baik di tengah perubahan yang terus terjadi. Dan untuk memastikan bahwa mahasiswa sudah mendapatkan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang cukup dalam hal tata kelola yang baik, perguruan tinggi sudah mendesign kurikulum dan program -- program yang memadai seperti : menambahkan mata kuliah Good Corporate Governance di dalam kurikulum dan melaksanakan program magang di instansi pemerintah maupun korporasi agar mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktek secara langsung tentang bagaiamana melakukan tata kelola pemerintahan dan perusahaan yang baik.
Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) mendukung sepenuhnya program magang di instansi pemerintah dan dunia industri/korporasi ini dengan menjalin kerjasama dengan berbagai mitra instansi pemerintah dan dunia industri sehingga para mahasiswa dari Universitas Pembangunan Panca Budi mendapatkan kesempatan untuk mengup-grade ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana menjalankan tata kelola yang baik (Good Governance) . Dari program tersebut diharapkan para mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengalami proses belajar dan mempraktekkan langsung teori -- teori tata kelola yang baik di instansi pemerintah dan korporasi. Mereka para mahasiswa juga berkesempatan berinterikasi secara langsung dan para stakeholder dari instansi pemerintah ataupun korporasi tempat mereka melaksanakan magang. Pembelajaran dan proses seperti ini sangat penting dalam rangka mempersiapkan para mahasiswa nantinya memiliki kemampuan dan memiliki referensi serta sikap yang tepat dalam menyampaikan koreksi dan saran - saran atas tata kelola yang belum tepat saat mereka nantinya memasuki dunia kerja yangs sesungguhnya. Mahasiswa juga dapat turut berperan dalam menghapus segala otoritas yang menyimpang dengan cara -- cara yang elegant.
Good Corporate Governance adalah elemen penting bagi keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan atau instansi di era modern. Dengan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, mengurangi risiko, dan memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Namun, tantangan dalam penerapan GCG tetap ada, terutama dalam hal perubahan budaya dan komitmen manajemen. Oleh karena itu, pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa GCG benar-benar diterapkan di semua level organisasi, demi mencapai tujuan perusahaan yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab.
Beberapa manfaat Implementasi GCG yang baik memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. antara lain:
- Meningkatkan Reputasi Perusahaan : Dengan menerapkan prinsip GCG, perusahaan menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan etika, yang dapat meningkatkan reputasi di mata pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
- Meminimalkan Risiko : GCG membantu perusahaan untuk mengidentifikasi, mengelola, dan memitigasi risiko yang dihadapi dalam operasionalnya. Sistem tata kelola yang kuat dapat mencegah skandal keuangan, pelanggaran hukum, atau kebangkrutan.
- Meningkatkan Kepercayaan Investor : Investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modal di perusahaan yang transparan dan akuntabel. GCG membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpercaya bagi investasi.
- Meningkatkan Kinerja Keuangan : Perusahaan yang dikelola dengan prinsip-prinsip GCG cenderung lebih efisien dan berkelanjutan dalam operasionalnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja keuangan. Pengelolaan sumber daya yang baik dan berorientasi pada jangka panjang akan memberikan hasil yang positif bagi perusahaan.
- Mendorong Keberlanjutan (Sustainability) : Dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan, GCG membantu perusahaan untuk menjaga keberlanjutan bisnisnya di masa depan. Hal ini penting bagi perusahaan yang ingin terus tumbuh dan bertahan dalam jangka panjang.
Dengan semangat yang kuat untuk memberikan pemahaman tentang tata kelola yang baik dan bersih (Clean and Good Governance), program magang di instansi pemerintah dan korporasi ini diharapkan akan menjadi pijakan yang kuat dalam mendukung terciptanya sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan bertanggungjawab dan menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang baik dalam setiap hal yang akan mereka jalani di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H