Gelap, sunyi
Ku terpuruk di sini
Di antara puing-puing reruntuhan
Pengap, berkabut makin hitam pekat
Ku coba rentang tangan yang terluka
Mengais-ngais segenggam makanan
Tuk menyumpal rasa laparku
Mencari-cari setetes air
Tuk melepas kering haus tenggorokanku
Tanah ini kembali berguncang