Sore itu ketika saya sedang menyiram tanaman di depan rumah, mobil pak Peter melintas.
Tiba-tiba dia berhenti dan membuka kaca mobilnya " Bu Nun, kok sudah pulang?" Tanyanya, mungkin dia heran melihat saya se-sore itu ada di depan rumah, karena biasanya saya pulang malam.
"Sudah pensiun pak." Jawab saya
"Lho kenapa?" Tanyannya lagi dengan agak keheranan.
"Pabriknya bangkrut pak." Jawab saya lagi.
"Oh...Ehm...baiklah bu, saya pulang dulu, nanti istri saya, saya minta menemui ibu ya, ada pekerjaan untuk ibu, itu juga kalau ibu mau." Kata pak Peter sambil menjalankan mobilnya,
"Wah....senang sekali rasanya, nggak jadi ngganggur nih." Kata saya dalam hati.
Se-sore sampai malam itu saya menunggu bu Peter mengetuk pintu rumah saya dan memberitahukan saya pekerjaan apa yang bisa saya lakukan.
Tapi bu Peter tidak datang malam itu dan akhirnya saya menutup jendela rumah saya dengan rasa kecewa.
Tapi kekecewaan saya tidak berlangsung lama, karena esok harinya, bu Peter datang ke rumah saya.
"Pagi bu Nun." Sapanya ramah.