Lihat ke Halaman Asli

Dampak Buruk Junk Food Bagi Kesehatan Tubuh

Diperbarui: 9 Mei 2024   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Junk food Credit: Shutterstock image 

Junk Food disebut makanan instan atau makanan cepat saji yang kini telah berkembang pesat di persaingan perusahaan makanan di Indonesia. Makanan cepat saji dinilai sebagian orang lebih efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan. Salah satu alasan banyak orang menyukai junk food adalah harganya yang terjangkau dan ketersediaannya melimpah. Restoran cepat saji biasanya menawarkan berbagai macam makanan cepat saji, memiliki cita rasa yang lezat dengan menu harga yang lebih murah dibandingkan dengan makanan sehat.

Junk food dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi salah satu makanan yang paling diminati di kalangan anak muda, apakah kamu salah satunya? Makanan ini juga sangat beragam, mulai dari makanan ringan hingga makanan utama. Junk food sebagai suatu istilah informal yang diterapkan untuk beberapa makanan yang kemudian dianggap memiliki nilai gizi sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada gizinya.

Junk food ini sudah lama mengundang kontroversi di negara kita karena terungkapnya beberapa dampak buruk yang dimiliki. Dampak buruk itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan instan. Tak bisa dimungkiri, makanan cepat saji memang mengandung zat berbahaya. Nah, salah satu pilihan makanan yang mungkin langsung terbayang di pikiranmu seperti burger, pizza, seblak, atau ayam goreng tentu terlihat lebih nikmat dan menggoda selera.

Junk food sering mengandung banyak kalori dalam porsi kecil. Ini membuatnya mudah untuk mengonsumsi terlalu banyak kalori dalam satu waktu, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Umumnya junk food mengandung lemak jenuh, gula, dan garam yang tinggi. Ini adalah alasan mengapa makanan ini dapat mengarah pada masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa keseringan mengkonsumsi makanan cepat saji memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun, makanan-makanan cepat saji yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian hari menjadi penyebab penyakit mematikan seperti kanker. Tak hanya kanker, penyakit berbahaya juga mengintai misalnya stroke, usus buntu dan penyakit ginjal.

blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline