Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Merah-Putih-Biru Belanda

Diperbarui: 4 April 2017   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1337129743685135339

Nama resmi bendera Belanda adalah Prinsenvlag” atau “Bendera Sang Pangeran”. Bendera tersebut terbagi menjadi tiga bagian yang sama besar dengan tiga warna berbeda, yaitu warna merah di bagian atas, putih di tengah, dan biru pada bagian bawah.

[caption id="attachment_181692" align="alignnone" width="358" caption="Bendera Belanda"][/caption]

Warna ini baru diadopsi pada 19 Februari 1937. Sebelumnya, bendera Belanda berwarna jingga tua, putih, dan biru dengan corak sembilan buah garis. Nama dan warna bendera ini terinspirasi dari warna pada lengan jubah Pangeran William of Orange (Prince van Oranje) yang memimpin perang perjuangan kemerdekaan melawan pemerintah Spanyol pada tahun 1568. Saat itu Belanda masih dijajah oleh Spanyol. Perjuangan tersebut berujung pada kemerdekaan Belanda yang diakui oleh pemerintah Spayol pada tahun 1648.

Warna jingga tua, putih, dan biru pada bendera Belanda dipakai hanya sampai tahun 1570-an. Pada awal abad ke-17, warna jingga tua diganti dengan warna merah karena dianggap tidak dapat terlihat jelas dari jarak jauh. Warna merah, putih, dan biru diumumkan secara resmi sebagai bendera negara pada tahun 1769. Bendera tersebut kemudian dilarang dalam periode yang singkat pada abad ke-19 setelah Prancis menggantikan Spanyol menjajah Belanda. Belanda kembali merdeka pada tahun 1813 dan bendera tersebut akhirnya kembali dipakai.

Fakta menarik mengenai warna pada bendera Belanda adalah pengaruhnya terhadap warna bendera Rusia. Hal itu terjadi saat kaisar Rusia, Peter the Great, mengunjungi Belanda pada abad ke-17 untuk mengobservasi industri pelayaran Belanda. Saat ia kembali ke Rusia, ia mengumpulkan armada kapalnya dan merancang bendera berwarna putih, biru, dan merah sebagai tanda hormatnya pada Belanda. Bendera tersebut kemudian menjadi bendera resmi negara Rusia.

Bendera Belanda dan Bendera Negara Lainnya

Warna bendera Belanda sering dikatakan mirip dengan warna bendera negara lain seperti Rusia dan Prancis.

Bendera Rusia diresmikan pada tahun 1991. Warna bendera disusun secara horizontal dengan warna putih di atas, biru di tengah, dan merah di bawah. Warna-warna tersebut diartikan sebagai warna yang mempersatukan Rusia dan membawa kemakmuran dalam perjalanannya.

Bendera Prancis terdiri dari warna biru, putih, dan merah yang disusun berurutan secara vertikal dari kiri ke kanan. Bendera ini secara resmi diperkenalkan pada tahun 1794 meskipun warnanya telah digunakan sejak awal masa revolusi pada tahun 1789. Warna biru dan merah dalam bendera ini menggambarkan kekuasaan Prancis sebagai negara terpenting saat masa revolusi.

Menurut tradisi Kuno dan Heraldik (ilmu tentang asal usul, perkembangan, atau makna lambang), warna menyiratkan berbagai simbol. Warna bendera Belanda menggambarkan hal berikut:

· Merah: ketahanan, keberanian, kekuatan, dan kegagahan

· Putih: kedamaian dan kejujuran

· Biru: kewaspadaan, kejujuran dan kesetiaan, ketekunan dan keadilan

Pengenalan paling dasar dari suatu negara adalah mengenali simbol-simbol kenegaraannya, salah satunya melalui bendera. Setiap bendera memiliki keunikan tersendiri, baik melalui bentuk simbol maupun warnanya. Bendera tidak  hanya menjadi simbol, tapi memiliki makna khusus yang menarik untuk kita ketahui. Karena itulah penting bagi kita untuk mengetahui makna dibalik merah-putih-biru Belanda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline