Keterbatasan fisik tentu saja bukanlah kabar yang baik bagi siapa pun yang mengalaminya. Apalagi jika keterbatasan ini di dapatkan sejak lahir karena cacat atau sebagainya. Tidak hanya bagi yang menderita saja tetapi juga bagi orang tua dan keluarganya. Selain itu, ketika seseorang mengalami keterbatasan, maka bisa dikatakan ini bukan hanya ujian secara fisik tetapi juga secara mental.
Jika seseorang tidak tahan mental akan keterbatasan mental yang sedang di alaminya, sudah jelas dia akan mengalami keputus asaan yang aman mendalam pada hidupnya. Apalagi mengingat bahwa dia memiliki kondisi fisik yang berbeda dari teman-teman lain. terutama ketika dia masih di usia anak-anak hingga remaja yang biasanya akan mengalami tekanan ketika merasa berbeda.
Meski dari banyak pengalaman seseorang yang mengalami keterbatasan mental ada banyak rintangan yang dihadapi dan sang penderita pun banyak yang putus asa, realitanya masih banyak mereka yang malah mengisnpirasi. Salah satunya datang dari kisah seorang laki-laki bernama Abdul Izkan. Sejauh ini dia biasa di kenal dengan sebutan bang Dul.
Keterbatasan fisik yang dia alami ini bukan karena apa-apa melainkan memang sudah bawaan sejak dia lahir. Bahkan bisa di katakan keterbatasannya cukup parah karena dia tidak memiliki tangan maupun kaki. Namun, yang cukup menarik, tanpa tangan dan kaki tersebut Dul ini menjadi seorang fotografer handal dan memang niat serta minatnya cukup tinggi dibidang yang satu ini. Jika melihat kondisinya, tentu saja seolah sudah tidak mungkin Dul menjadi fotografer. Untuk melakukan skali potret saja jika dibanyangkan pastinya sudah kualahan dan cukup rumit. Bagaimana tidak, untuk melakukan jepretan, seseorang membutuhkan tangannya sehingga bisa menghasilkan gambar yang sempurna, fokus dan matang sesuai jarak yang diinginkan.
Sedangkan Dul sejak dia lahir sudah tidak memiliki tangan yang bisa diandalkan untuk itu maupun kaki untuk menopang tubunya selama beraktivitas. Namun, ternyata hal ini bukanlah suatu hambatan besar yang menghalaginya untuk meraih mimpi besar yang sudah dia idam-idamkan tersebut. Ketika menginjak usia dewasa, Dul mampu mendirikan bisnis fotografi yang berkembang.
Memang dunia fotografi ini sendiri sudah ditekuninya sejak lama. Tapi, bagaimana dia bisa melakukan pemotretan. Dalam hal ini sang fotografer memanfaatkan wajahnya untuk mengoperasikan kamera, khususnya untuk mengatasi urusan zoom, ISO, dan fokus. Sedangkan untuk mematikan maupun menyalakan kamera, dia memanfaatkan bagian mulut.
Hal lain yang di manfaatkan oleh Dul dalam pengoperasian kamera ini tidak lain adalah kulit lebih dibagian tangan yang di fungsikan untuk menekan tombol shutter. Hingga akhirnya, nama Dul yang sukses menghasilkan gambar-gambar bagus banyak di kenal orang. Ketika seseorang dengan kisah menarik ini banyak diliput media, dia mengatakan bahwa sesungguhnya dia tidak ingin orang lain terlalu banyak memikirkan tentangnya. Yang dia inginkan sebenarnya sejauh ini hanyalah banyak orang diluar sana yang melihat kreativitas yang sudah di hasilkannya.
Kisah Dul dengan segenap tekad, kekuatan mental dan fisik ini tentu saja memberikan banyak pelajaran yang amat berhara bagi siapa pun. Seseorang yang hadir dengan keterbatasan fisik saja mampu mewujudkan cita-citanya dan sukses ketika dia dewasa dengan semangat dan niat yang kuat. Perjuangan yang sudah dihadapinya tentu saja lebih berat di bandingkan manusia sempurna.
Lalu, bagaimana dengan Anda yang saat ini sedang sehat-sehatnya di luar sana? Tentu saja tidak perlu lagi melalui rintangan sesulit Dul. Jika yang memiliki keterbatasan saja bisa sukses, tentu saja Anda yang masih memiliki anggota tubuh sempurna dan bisa beraktivitas sebagaimana orang biasa bisa jauh lebih sukses di bandingkan dengannya.
Kisah ini juga sangat mengisnpirasi Anda yang saat ini berada dalam kondisi serupa dengan Dul dan memiliki cita-cita yang cukup tinggi. Mungkin kini Anda merasa cita-cita tersebut memang cukup mustahil untuk di wujudkan. Namun, dengan niat dan tekad yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selagi masih mau berusaha. Dan selagi ada waktu, kini saatnya wujudkan impian Anda.
Dari cerita di atas, tentu saja sudah banyak yang membuka hati dan pikiran Anda bahwa ketika tidak ada hal yang mustahil asal mau berusaha. Keajaiban bisa datang kapan saja, jadi jangan pernah putus asa. Karena itu, salah satunya bisa di jadikan inspirasi penting pula dalam kehidupan.