Memang masih hangat. Wajar banyak orang terus komentar. Kabinet Kerja besutan Jokowi ini memang mengandung kontroversi yang belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia sebelumnya. Dan ini memicu makin banyak orang komentar. Mulai Menteri lulusan SMP, Perokok berat, ber-tatto hingga terduga korupsi besar2an.
Enam hari penuh Presiden Jokowi dibantu Wapres JK meramu berbagai bahan utk menyusun Kabinet. Ada pengaruh parpol, ada dorongan sejawat, ada tagihan jasa dan byk sekali bahan2 yg harus diharmoniskan. Beban Jokowi makin berat karena janji2nya sendiri : kabinet harus ramping, proffesional dan bersih!
Setelah diumumkan dihalaman Istana 26 Oktober lalu, nama2 Menteri Jokowi terus diburu, dicari latar belakangnya dan dinilai.
Senin pagi, Pasar Modal menunjukkan sinyal yg tdk menggembirakan, cenderung dingin. Ini tanda bahwa kredibilitas kabinet diragukan profesionalitasnya.
Dipanggung2 komentar rakyat, lebih kejam lagi. "Baru sekarang ada Presiden nunjuk Menteri lulusan SMP, perokok berat pula. Padahal perempuan loh", kata selentingan omongan yg sy dengar langsung.
"Gak habis pikir saya sama Jokowi, gimana kalo anak2 perempuan SMP itu tiba2 menganggap..oooo ngerokok bagi perempuan itu ternyata ga masalah, ga mengganggu norma", kata temannya menimpali. "Kalo pertimbangan menteri cuma pekerja keras, tekun, kaya maaah banyak...mau cari yang sholeh-2 juga banyak, kenapa juga yang begitu dijadikan Menteri. apa yang bisa ditiru dari menteri kayak gitu".
Makin hari komentar makin miring. Orang makin mendapatkan beragam informasi dari media. "Woww..koruptor kasus BLBI msh bisa jadi menteri", atau ada pula yang komentar "Jokowi ini ga serius mimpin negara, kalo sampai habis kesabaran kita...lihat aja"
Rakyat tdk salah, memang betul di dalam kabinet Jokowi terdapat Menteri perempuan yang perokok berat, lulusan SMP. Benar juga bila di kabinet itu terdapat menteri yang diduga ikut serta dalam kasus korupsi BLBI, Sukhoi dan Penjualan PG.RNI.
Rakyat sangat tdk salah bila yakin di dalam anggota kabinet itu ada orang2 yg kurang bermoral, bahkan pelaku pelecehan seksual. Dari mana kita dapat info-nya? Hei gan, ini jaman Jokowi bukan jaman Soekarno, dimanapun info itu berserakan dlm sekejap akan segera terkumpul!
Pesta Pelantikan di Adzan Magrib.
Kontroversi Jokowi memang sudah sejak lama. Memimpin Solo belum usai, msk pimpin Jakarta. Belum genap 2th pergi lagi mau pimpin negeri. Memang nasib baik msh berpihak, tapi makin hari rakyat makin mencermati.
Bila dlm masa kampanye Jokowi sering pimpin sholat, jadi Imam dimana2 lantaran diragukan ke-Islam-annya. Kini tdk lagi. Jokowi pimpin salam 3 Jari persis di saat adzan magrib bergema. Hingar bingar panggung dan massa melebur dlm kegembiraan usai pelantikan.