Lihat ke Halaman Asli

EMI KOSVIANTI

Akademisi

Pulau Impian

Diperbarui: 2 Desember 2024   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk timur, cahya berpendar
Asa menjelma, harapan merekah,
Ombak berderai, angin menderu
memacu langkah ke tanah impian

Dimana harapan menjelma,
Bersama cahaya yang tak pernah pudar,
melukis langit bersama pelangi,
menggapai kehidupan sejati dan mimpi yang abadi.

Desiran angin laksana puisi

Tentang perjalanan yang tak pernah sepi

Riak gelombang senantiasa menghampiri

Namun langkah tak pernah terhenti

Di pulau Impian kita melukis harapan

Merengkuh asa dalam jalinan waktu

Bersama rinai hujan dan cahaya gemintang

Memetik makna perjalanan dan arti kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline