Lihat ke Halaman Asli

EMI KOSVIANTI

Akademisi

Lelaki Kurus Itu..

Diperbarui: 29 November 2024   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayangan tulang rusukmu seakan berkata, sedemikian keras hidupmu dan upayamu untuk menaklukkannya..

Engkau yang tak pernah lelah menjadi peyuluh dalam perjalananku..

Duhai lelaku yang telah menghalalkanku untuk imamku..

Saat aku khawatir dengan segala keterbatasan, dirimu hadir meyakinkanku untuk berani bermimpi melampaui apa yang pernah kulihat

Saat kumeragu..Engkau hadir untuk menegaskan bahwa kumampu menjangkau mimpi-mimpi itu..

Saat kutakut melangkah karena khawatir kewajiban yang tak tertunaikan, Ia hadirkan bahunya untuk manadahnya..

Ah, lelaki itu..yang tak peduli dengan kefakiran dan kepapahannya..

Berkeras hati agar kami anak-anaknya tak seperti dirinya yang tak sempat mengenyam bangku kuliah..

Baginya dunia dan seisinya bukanlah inginnya demi kami bisa bersekolah..

Salam hormat dan bakti untukmu wahai cinta pertamaku..

Terimakasih duhai Ayah..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline