Lihat ke Halaman Asli

Mahendra

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Delapan Kunci Sukses

Diperbarui: 16 Agustus 2019   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://www.dreamstime.com  

Dalam keseharian kita, ada perbuatan yang tidak disadari apa tujuannya. Ada perbuatan yang harus kita lakukan. Ada pula perbuatan yang perlu kita lakukkan. Perbuatan yang perlu kita lakukan sama halnya dengan sebuah kebutuhan. Semua yang harus kita lakukan belum tentu perlu kita lakukan. Semua yang perlu kita lakukan pasti harus kita lakukan. Karena jika kita tidak memenuhi kebutuhan, kita akan menderita. Seperti makan yang cukup adalah kebutuhan. Apakah perbuatan-perbuatan yang menjadi kunci kesuksesan atau keberkahan seorang muslim? Ada delapan kunci kesuksesan yang pada dasarnya bukan karena apa-apa, tapi semata karena Allah Swt memberikan pertolongan-Nya.. Delapan kunci ini perlu kita lakukan, bukan harus. Ini perlu kita lakukan, bukan harus.

TARIK NAPAS

Dekapkan kedua tangan, lalu rentangkan, lalu tarik napas. Ini membuat kita berkesempatan untuk tenang.  Mensuplai oksigen dengan lebih baik. Semoga rasa takut akan hilang. Allah berfirman, Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, Maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik". (QS. Al Qashash: 32)


TERSENYUM

Senyuman membuat kita berkesempatan untuk bersiap siaga untuk langkah berikutnya. Kehidupan adalah permainan  dan senda gurau. Allah berfirman, Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan memint harta-hartamu (QS Muhammad: 36).


GAK PA PA

Pada 21 Maret sebuah tim yang mewakili sekolah Swasta mengikuti pertandingan melawan Sekolah Negeri yang timnya bertubuh kecil. Skor bertahan imbang 0:0 hingga waktu 30 menit. Akhirnya diadakan penalti dan alhamdulillah menang. Guru pendamping tim merasakan ketegangannya, ketika murid tidak mencetak gol ia katakan, “Gak Apa apa!” Ia hanya menegaskan bahwa “saya percaya sama kamu”. Dan sungguh luar biasa, ternyata kemenangan justru ditentukan dari tendangan terakhir seorang siswa bernama NS kelas III, usia 8 tahun yang menjadi penentu kemenangan setelah tendangannya terlepas dari tangkapan keeper lawan dan menghasilkan goal.

Agaknya perkatan “Gak pa pa!” atau “Gak apa apa!” ini memberi kesempatan kita untuk bangkit dan tetap berpikir. Perkataan “Gak pa pa!” ini melengkapi langkah sebelumnya, tarik napas agar tetap tenang, tersenyum agar bersiap-siap. Jangan melemah dan jangan bersedih. Allah berfirman, Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman (QS Ali Imran: 139).


ISTIGFAR

Istigfar agar kita tidak menyalahkan orang lain. Istigfar agar kita instropeksi. Allah lebih tahu dan punya rencana yang lebih hebat di balik situasi suit yang kita hadapi. Bisa jadi sumber kesulitan karena dosa kita sendiri. Allah berfirman, Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (QS. Nuh: 10-12). Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa Kami dan tindakan-tindakan Kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian Kami, dan tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir". Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan (QS Ali Imran: 147-148).


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline