"Pada kenyataannya, banyak orang normal, memiliki kelengkapan anggota tubuh, memiliki kekayaan, namun tidak menemukan kebahagiaan, karena menyesali banyak hal yang tidak dimilikinya. Sementara ada sangat banyak pula orang-orang yang memiliki keterbatasan anggota tubuh, memiliki keterbatasan materi, namun menemukan banyak kebahagiaan dalam kehidupan. Mereka mampu mensyukuri apa yang mereka miliki, dan bersabar atas segala hal yang tidak mereka miliki. Mereka mampu berpikir positif dan berjiwa besar, sehingga mampu mengalahkan segala rintangan kehiddupan. Banyak orang cacat yang awalnya memiliki sikap pesimistis dan menyerah, namun setelah mereka mampu bersikap positif dalam kehidupan, ternyata membuat mereka menjadi orang-orang sukses yang memberi motivasi dan inspirasi dunia. Memang benar mereka memiliki keterbatasan sarana hidup, seperti tidak memiliki kaki atau tangan, tidak memiliki pendengaran dan penglihatan, namun sikap hidup yang positif membuat mereka memilliki dunia yang tidak terbatas" (Takariawan, 2012).
Achmad Zulkarnain (fotografer, pianist), terlahir tanpa lengan bawah. Meskipun saat SD pernah diejek, ia tetap mampu manju. Pria yang hampir bunuh diri ketika kelas 6 SD ini berhasil menamatkan SMA dan langsung merantau ke Surabaya menjadi motivator sebuah LSM. "Kecacatan sesungguhnya adalah keburukan perilaku bukan keburukan fisik. Apabila kita bersyukur maka Tuhan akan menambahkan nikmat yang lebih kepada kita," katanya.
Pria yang hampir dibuang oleh ibu kandungnya sendiri ini memberi motivasi saat acara Kick Andy bersma Andy F. Noya. "Tuhan tidak akan mengubah nasib dan keadaan suatu kaum dan makhluknya kecuali dia yang mengubahnya sendiri. Dia yang terbaik adalah dia yang bermanfaat untuk orang lain," katanya. Beliau yang berpendidikan jurusan hukum di Banyuwangi ini menggunakan bibir apabila meng-on atau off-kan kamera. Sedangkan bagian bawah tangannya yang kecil, menekan shutter.
Nick James Vujicic lahir tanpa dua tangan dan dua kaki. Dia adalah motivator dunia. Ia telah berbicara untuk anak-anak, remaja, maupun dewasa. Ia telah berbicara kepada lebih dari tiga juta orang, di lebih dari 24 negara di lima benua.
Beliau berkata:
"Aku dulu sendirian, aku dulu malu."
"Pernah aku berpikir, aku tidak bisa melakukan ini, dan melakukan itu."
"Engkau terus berfokus pada apa yang diharapkan dan tidak engkau punyai, dan engkau melupakan apa yang kau punyai."
"Di dalam hidupku aku berharap punya kaki, punya ini, punya itu, itu semua tidak membantu. Di dalam hidup ada beberapa prinsip, salah satunya adalah bersyukur."
"Sangat susah untuk bersyukur saat aku berusia 8 tahun, aku berpikir tidak akan pernah menikah, tidak punya pekerjaan, tidak punya hidup. Suami seperti apa aku jadinya nanti? Aku saja tidak bisa memegang tangan istriku."
" Adalah bohong jika kamu tidak cakep, adalah bohong jika kamu tidak layak untuk siapa-siapa."