Lihat ke Halaman Asli

Mahendra

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Tak Hanya Memilih Jalan Bahagia

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Orang-orang yang berusaha mengisi hidupnya dengan ketakwaan adalah pengikut kebahagiaan. Allah jelas sekali menyatakan hal yang berkebalikan dengannya,

“Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihentikan (dihadapkan) kepada Tuhan Pencipta mereka, Allah berfirman “Bukankah ini (kebangkitan) (adalah) benar? Merkea menjawab, ÿa dan demi Tuhanku (sungguh ini benar). Allah berfirman “Maka kalian rasakanlah siksa ini karena apa yang telah kalian ingkari (saat di dunia). (QS. Al-Anám[6]:30).

Padahal Allah telah banyak memberikan pelajaran, bagi kaum yang mendustakan hari kemudian, berupa bencana.

Oleh karena itu marilah mengajarkan agama kepada anak, istri atau keluarga terdekat! Ajarkanlah untuk peduli kepada agama! Para orang tua harus menurunkan ilmu agama kepada keturunannya. Kalau kita peduli kepada kebahagiaan akhirat tentu kita lebih banyak menangis dan sedikit tertawa.

Hendaklah kita memulai mengajarkan kepada anak tentang agama sejak dini sesuai daya tangkap kecerdasannya. Seperti melatihnya untuk berpuasa, dan sholat dengan cara kita menjadi teladan baginya. Bukan menyuruhnya tapi kita sendiri berlaku kebalikannya. Sebab kita tahu betapa sengsaranya azab Tuhan.

Umar radiyallhuánhu pernah berkata, bahwa seandainya ada setumpuk emas sebesar gunung, ak akan meminta (menebusnya) agar Allah menyelamatkanku dari azab sebelum kematian menjemputku.

Maka marilah kita memohon kepada Allah agar Allah membukakan pintu Surga untuk kita!

Demikian disampaikan oleh khatib, Ustadz H. Syamsudin SH.I.

 

Khutbah Jumát @Masjid al-Mukhlisin, Ustadz H. Syamsudin SH.I, 12/6/15, Bangko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline